H+5 Gempa dan Tsunami di Sulteng, 1.407 Jiwa Meninggal Dunia
A
A
A
JAKARTA - Lima hari pascaterjadinya gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, lebih dari seribu orang ditemukan meninggal dunia. "Jumlah korban jiwa per 3 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB, 1.407 orang meninggal dunia terdiri dari wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Rabu (3/10/2018).
Sutopo menambahkan, dari 1.407 yang meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, sedangkan di Parigi Moutong ditemukan 12 orang dan Sigi 65 orang.
Sementara itu 2.549 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 113 orang hilang. Korban tertimbun dilaporkan 152 orang. Sutopo menduga, jumlah korban diprediksi akan terus bertambah. "Hal ini karena proses evakuasi di lapangan masih terus dilakukan," tutup Sutopo.
Sebelumnya diberitakan, wilayah Palu dan Donggala Sulawesi Selatan pada Jumat 28 September 2018 lalu diguncang gempa 7,7 SR. Selain itu juga terjadi likuifaksi atau peristiwa mencairnya tanah menjadi lumpur.
Sutopo menambahkan, dari 1.407 yang meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, sedangkan di Parigi Moutong ditemukan 12 orang dan Sigi 65 orang.
Sementara itu 2.549 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 113 orang hilang. Korban tertimbun dilaporkan 152 orang. Sutopo menduga, jumlah korban diprediksi akan terus bertambah. "Hal ini karena proses evakuasi di lapangan masih terus dilakukan," tutup Sutopo.
Sebelumnya diberitakan, wilayah Palu dan Donggala Sulawesi Selatan pada Jumat 28 September 2018 lalu diguncang gempa 7,7 SR. Selain itu juga terjadi likuifaksi atau peristiwa mencairnya tanah menjadi lumpur.
(sms)