Inas N Zubir Pertanyakan Kunjungan Dubes China ke Prabowo
A
A
A
BANTEN - Ketua Fraksi Hanura DPR Inas N Zubir mengatakan, sikap Presiden Jokowi mengganti nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara membuat Beijing menjadi tak nyaman dan berang.
Keputusan Presiden Jokowi itu telah membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki kedaulatan atas daratan dan lautannya.
Beijing tentunya tidak akan berhenti hanya sekedar protes, tapi juga akan berupaya menjatuhkan Jokowi dalam Pemilu 2019 melalui operasi intelejen yang. Beijing bisa saja akan melibatkan lawan politik Jokowi maupun oposisi melalui berbagai cara.
Di antaranya yang sudah berjalan adalah menyelundupkan tenaga kerja China ke Indonesia lalu menginformasikan kepada lawan politik Jokowi, kemudian di blow up di media untuk dijadikan head line seolah-olah Jokowi telah menerima sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari China. "Tapi Alhamdulillah pemerintah sigap dan menangkap mereka semua lalu medeportasikan ke negara asalnya," kata dia, Minggu (30/9/2018) di Banten.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, kata dia, adalah ada apa dengan kedatangan Xiao Qian, Duta Besar China untuk Indonesia ke kediaman Prabowo Subianto pada 26 September 2018 lalu.
"Saya pikir bukan hanya sekedar pertemuan saja, melainkan juga menjajaki kerja sama Indonesia-China jika Prabowo terpilih," kata dia.
Prabowo juga sempat mendatangi perayaan hari nasional Republik Rakyat China pada 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta.
Keputusan Presiden Jokowi itu telah membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki kedaulatan atas daratan dan lautannya.
Beijing tentunya tidak akan berhenti hanya sekedar protes, tapi juga akan berupaya menjatuhkan Jokowi dalam Pemilu 2019 melalui operasi intelejen yang. Beijing bisa saja akan melibatkan lawan politik Jokowi maupun oposisi melalui berbagai cara.
Di antaranya yang sudah berjalan adalah menyelundupkan tenaga kerja China ke Indonesia lalu menginformasikan kepada lawan politik Jokowi, kemudian di blow up di media untuk dijadikan head line seolah-olah Jokowi telah menerima sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari China. "Tapi Alhamdulillah pemerintah sigap dan menangkap mereka semua lalu medeportasikan ke negara asalnya," kata dia, Minggu (30/9/2018) di Banten.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, kata dia, adalah ada apa dengan kedatangan Xiao Qian, Duta Besar China untuk Indonesia ke kediaman Prabowo Subianto pada 26 September 2018 lalu.
"Saya pikir bukan hanya sekedar pertemuan saja, melainkan juga menjajaki kerja sama Indonesia-China jika Prabowo terpilih," kata dia.
Prabowo juga sempat mendatangi perayaan hari nasional Republik Rakyat China pada 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta.
(vhs)