Marak Perampokan, Kapolda Minta Ada Petugas Keamanan Jaga di Minimarket
A
A
A
SEMARANG - Rentetan aksi perampokan yang terjadi di sejumlah minimarket di Kota Semarang dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir ini mengundang perhatian Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono. Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tindak kriminal tersebut, apalagi dilakukan dengan menggunakan senjata api (senpi).
Seperti diberitakan, aksi perampokan menyasar sejumlah minimarket di Kota Semarang, diantaranya minimarket di Jalan Walisongo, daerah Mangkang Kulon, dan dua minimarket di kawasan Jalan Setiabudi, Ngesrep. Di wilayah Jateng lainnya, menyasar minimarket di Pati, Kendal dan Solo. Parahnya, hampir semua aksi perampokan dilakukan dengan penodongan pistol.
Kapolda Jateng mengatakan, kejadian tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh semua pihak, khususnya pengusaha minimarket yang buka selama 24 jam.
“Keamanan harus diutamakan, harus ada petugas keamanan yang berjaga jika memang minimarket itu buka selama 24 jam. Kemudian, pemasangan CCTV juga harus diperbanyak,” tukas Condro, Rabu (26/9/2018).
Dia menilai, pengamanan di sejumlah minimarket selama ini memang dirasa minim. Seharusnya di minimarket yang buka 24 jam, ada petugas keamanan yang berjaga. “Jangan seperti sekarang ini, setelah kejadian (perampokan) baru banyak yang bertindak. Seharusnya antisipasi itu dilakukan sejak dini,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, aksi perampokan menyasar sejumlah minimarket di Kota Semarang, diantaranya minimarket di Jalan Walisongo, daerah Mangkang Kulon, dan dua minimarket di kawasan Jalan Setiabudi, Ngesrep. Di wilayah Jateng lainnya, menyasar minimarket di Pati, Kendal dan Solo. Parahnya, hampir semua aksi perampokan dilakukan dengan penodongan pistol.
Kapolda Jateng mengatakan, kejadian tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh semua pihak, khususnya pengusaha minimarket yang buka selama 24 jam.
“Keamanan harus diutamakan, harus ada petugas keamanan yang berjaga jika memang minimarket itu buka selama 24 jam. Kemudian, pemasangan CCTV juga harus diperbanyak,” tukas Condro, Rabu (26/9/2018).
Dia menilai, pengamanan di sejumlah minimarket selama ini memang dirasa minim. Seharusnya di minimarket yang buka 24 jam, ada petugas keamanan yang berjaga. “Jangan seperti sekarang ini, setelah kejadian (perampokan) baru banyak yang bertindak. Seharusnya antisipasi itu dilakukan sejak dini,” pungkasnya.
(sms)