Nyaris Terjatuh Akibat Payudara Diremas, Korban Pelecehan Lapor Polisi
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Aksi pelecehan seksual di jalanan kembali meresahkan warga. Kali ini An (20) warga Wonosari terpaksa melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Polres Gunungkidul. Kasus ini terjadi saat dirinya melintas di Jalan Siraman - Wonosari Selasa (18/9/2018). Dia sempat curiga karena dia merasa dibuntuti seseorang.
Karena agak takut dia justru mengerem kendaraannya. Namun pria yang dikatakan korban memakai cadar kemudian mendekati dan langsung meremas payudara korban. Usai melampiaskan keinginan meremas payudara pelaku langsung tancap gas. An pun hampir terjatuh dari kendaraannya.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan dan bercerita kepada temannya yang kebetulan anggota kepolisian. Akhirnya dia memilih membawa kasus yang menimpanya ke Polres Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riko Sanjaya mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Melihat kasus yang menimpa korban, peristiwa tersebut terjadi saat kondisi jalanan sepi.
"Kami sangat atensi dengan peristiwa yang menimpa korban dan ciri-ciri pelaku langsung menjadi bahan untuk penyelidikan," katanya, Selasa (18/9/2018).
Dia menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam menangani kasus pelecehan seksual di jalanan. Pasalnya hak ini jelas-jelas meresahkan warga masyarakat.
"Kita akan tingkatkan pengamanan di jalanan namun warga pengguna jalan juga harus waspada terutama kaum perempuan," pungkasnya.
Karena agak takut dia justru mengerem kendaraannya. Namun pria yang dikatakan korban memakai cadar kemudian mendekati dan langsung meremas payudara korban. Usai melampiaskan keinginan meremas payudara pelaku langsung tancap gas. An pun hampir terjatuh dari kendaraannya.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan dan bercerita kepada temannya yang kebetulan anggota kepolisian. Akhirnya dia memilih membawa kasus yang menimpanya ke Polres Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riko Sanjaya mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Melihat kasus yang menimpa korban, peristiwa tersebut terjadi saat kondisi jalanan sepi.
"Kami sangat atensi dengan peristiwa yang menimpa korban dan ciri-ciri pelaku langsung menjadi bahan untuk penyelidikan," katanya, Selasa (18/9/2018).
Dia menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam menangani kasus pelecehan seksual di jalanan. Pasalnya hak ini jelas-jelas meresahkan warga masyarakat.
"Kita akan tingkatkan pengamanan di jalanan namun warga pengguna jalan juga harus waspada terutama kaum perempuan," pungkasnya.
(sms)