Bocah Korban Kebakaran Langsung Dimakamkan Malam Ini
Bocah Korban Kebakaran Langsung Dimakamkan Malam Ini
A
A
A
BOGOR - Rani (4), satu dari tiga bocah korban kebakaran usai di autopsi di RSUD Ciawi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor. Kepastian itu diungkapkan Mumuh orang tua korban saat ditemui di RSUD Ciawi.
"Ya, jenazah akan dimakamkan malam ini. Sebetulnya, pemakaman sudah siap sejak sore tadi," katanya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018).
Ia juga menuturkan sempat berniat akan membelikan sepeda untuk korban. "Sebab sebelum kejadian ini anak saya sempat minta dibelikan sepeda kan dia datang sama kakaknya yang taekwondo, sudah saya mau beli kan hari ini. Tapi ternyata ada kejadian seperti ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, M Zaharry mengatakan, akan membantu keluarga korban hingga proses pemakaman selesai.
"Kami masih di sini menunggu informasi keberangkatan korban menuju lokasi pemakaman, dua korban lainnya kami belum dapat info," katanya
Ia menambahkan kebakaran yang menewaskan 3 orang korban kebakaran tersebut terkurung di ruang kamar lantai dua rumah Rani yang menjadi lokasi pemicu kebakaran.
"Untuk memadamkan api kami mengerahkan dua unit mobil Damkar Unit Ciawi. Yang jelas saat ini kami akan antarkan sampai selesai," ujarnya.
Sementara, Maman saksi lainnya menuturkan, rumah yang terbakar merupakan milik dari Jujun Junaedi, paman dari tiga anak yang menjadi korban tewas dalam kebakaran.
"Dugaan sementara karena anak-anak sedang bermain korek di kasur," katanya. (Baca Juga: Bermain Korek Api di Kamar, Tiga Balita Tewas Terbakar
Maman mengatakan, saat kejadian pintu kamar lokasi dimana ketiga korban berada tak bisa dibuka. Kemungkinan anak-anak menguncinya dengan kunci slot yang menempel di pintu," lanjutnya.
Warga yang datang ke lokasi, kata Maman, lantas berupaya untuk membuka pintu. "Ketika pintu dibuka, ketiga anak tersebut sudah tergeletak. Lalu kami membobol pintu kamar ini dan terlihat, ketiga anak ini telah tewas dengan posisi tengkurap dan satu bersender di dinding," tuturnya.
"Ya, jenazah akan dimakamkan malam ini. Sebetulnya, pemakaman sudah siap sejak sore tadi," katanya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/9/2018).
Ia juga menuturkan sempat berniat akan membelikan sepeda untuk korban. "Sebab sebelum kejadian ini anak saya sempat minta dibelikan sepeda kan dia datang sama kakaknya yang taekwondo, sudah saya mau beli kan hari ini. Tapi ternyata ada kejadian seperti ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, M Zaharry mengatakan, akan membantu keluarga korban hingga proses pemakaman selesai.
"Kami masih di sini menunggu informasi keberangkatan korban menuju lokasi pemakaman, dua korban lainnya kami belum dapat info," katanya
Ia menambahkan kebakaran yang menewaskan 3 orang korban kebakaran tersebut terkurung di ruang kamar lantai dua rumah Rani yang menjadi lokasi pemicu kebakaran.
"Untuk memadamkan api kami mengerahkan dua unit mobil Damkar Unit Ciawi. Yang jelas saat ini kami akan antarkan sampai selesai," ujarnya.
Sementara, Maman saksi lainnya menuturkan, rumah yang terbakar merupakan milik dari Jujun Junaedi, paman dari tiga anak yang menjadi korban tewas dalam kebakaran.
"Dugaan sementara karena anak-anak sedang bermain korek di kasur," katanya. (Baca Juga: Bermain Korek Api di Kamar, Tiga Balita Tewas Terbakar
Maman mengatakan, saat kejadian pintu kamar lokasi dimana ketiga korban berada tak bisa dibuka. Kemungkinan anak-anak menguncinya dengan kunci slot yang menempel di pintu," lanjutnya.
Warga yang datang ke lokasi, kata Maman, lantas berupaya untuk membuka pintu. "Ketika pintu dibuka, ketiga anak tersebut sudah tergeletak. Lalu kami membobol pintu kamar ini dan terlihat, ketiga anak ini telah tewas dengan posisi tengkurap dan satu bersender di dinding," tuturnya.
(mhd)
Explore More