Pegawai Bank Cantik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BANDUNG BARAT - Ella Nurhayati (42), warga yang tinggal di Kampung Pangragajian RT 03/09 Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (11/9/2018). Korban ditemukan tergeletak di ruang tengah rumah kontrakannya dengan bersimbah darah yang sebagian membasahi karpet serta ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Menurut penuturan warga, kejadian ini diketahui pertama kali oleh anak korban sekitar pukul 12.00 WIB. Di rumah yang berada di ujung gang tersebut, korban yang merupakan seorang karyawati Bank BRI itu tinggal sendiri usai bercerai. Anaknya yang berusia 16 tahun dan menderita autis, ketika libur sering dibawa oleh mantan suaminya untuk tinggal bersama korban. Dialah yang melaporkan ibunya sudah tak bernyawa bersimbah darah dan melaporkan ke warga untuk kemudian diteruskan ke polisi.
"Saya pertama kali dengar informasi ada yang tewas setelah anak korban ribut melihat ibunya bersimbah darah," kata saksi mata yang juga warga sekitar, Deni Irawan (36).
Menurutnya, awalnya mengira korban tewas setelah digigit anjing liar. Hal itu setelah mendengar anak korban yang berteriak meminta tolong ada anjing di rumahnya. Anak korban, lanjut dia, berteriak-teriak di dalam pagar rumah. Saat dirinya akan masuk, pintu pagar masih digembok dan meminta anak itu membawa kunci pagar.
Setelah pintu pagar rumah korban terbuka dia segera memeriksa bagian belakang rumah karena dikira ada anjing liar masuk ke dalam rumah. Saat coba dibuka pintu belakang masih dalam keadaan terkunci. Dirinya lalu memutar arah menuju pintu depan, tapi apa yang dilihatnya membuat kaget karena korban sudah terkapar bersimbah darah.
"Pas pintu depan dibuka, saya kaget karena melihat ibu anak itu (korban) sudah tewas terlentang di ruang tamu dengan darah berceceran," tuturnya.
Disinggung mengenai latar belakang korban, Deni menilai selama ini korban hanya tinggal sendiri dan menempati rumah ujung gang itu dua tahun lalu. Tidak banyak yang tahu mengenai aktivitasnya karena sehari-hari korban sibuk bekerja, pergi di pagi hari dan malam baru pulang. "Paling warga kalau lihat (korban) sore atau malam pulang kerja. Sehari-hari dia tinggal sendiri karena anaknya tinggal sama mantan suami dan kalau libur sekolah anaknya menjenguk," katanya.
Menurut penuturan warga, kejadian ini diketahui pertama kali oleh anak korban sekitar pukul 12.00 WIB. Di rumah yang berada di ujung gang tersebut, korban yang merupakan seorang karyawati Bank BRI itu tinggal sendiri usai bercerai. Anaknya yang berusia 16 tahun dan menderita autis, ketika libur sering dibawa oleh mantan suaminya untuk tinggal bersama korban. Dialah yang melaporkan ibunya sudah tak bernyawa bersimbah darah dan melaporkan ke warga untuk kemudian diteruskan ke polisi.
"Saya pertama kali dengar informasi ada yang tewas setelah anak korban ribut melihat ibunya bersimbah darah," kata saksi mata yang juga warga sekitar, Deni Irawan (36).
Menurutnya, awalnya mengira korban tewas setelah digigit anjing liar. Hal itu setelah mendengar anak korban yang berteriak meminta tolong ada anjing di rumahnya. Anak korban, lanjut dia, berteriak-teriak di dalam pagar rumah. Saat dirinya akan masuk, pintu pagar masih digembok dan meminta anak itu membawa kunci pagar.
Setelah pintu pagar rumah korban terbuka dia segera memeriksa bagian belakang rumah karena dikira ada anjing liar masuk ke dalam rumah. Saat coba dibuka pintu belakang masih dalam keadaan terkunci. Dirinya lalu memutar arah menuju pintu depan, tapi apa yang dilihatnya membuat kaget karena korban sudah terkapar bersimbah darah.
"Pas pintu depan dibuka, saya kaget karena melihat ibu anak itu (korban) sudah tewas terlentang di ruang tamu dengan darah berceceran," tuturnya.
Disinggung mengenai latar belakang korban, Deni menilai selama ini korban hanya tinggal sendiri dan menempati rumah ujung gang itu dua tahun lalu. Tidak banyak yang tahu mengenai aktivitasnya karena sehari-hari korban sibuk bekerja, pergi di pagi hari dan malam baru pulang. "Paling warga kalau lihat (korban) sore atau malam pulang kerja. Sehari-hari dia tinggal sendiri karena anaknya tinggal sama mantan suami dan kalau libur sekolah anaknya menjenguk," katanya.
(amm)