Wakaf Sumur Bor ACT Yogya Urai Kekeringan di Gunungkidul

Selasa, 11 September 2018 - 15:08 WIB
Wakaf Sumur Bor ACT Yogya Urai Kekeringan di Gunungkidul
Wakaf Sumur Bor ACT Yogya Urai Kekeringan di Gunungkidul
A A A
YOGYAKARTA - Warga Dusun Karangmojo, Paliyan, Gunungkidul, kini dapat bernapas lega. Pasalnya kebutuhan dasar mereka akan air bersih segera terpenuhi. Sebelumnya, beberapa bulan terakhir musim kemarau mengakibatkan sumur galian warga serta lahan pertanian mengering.

Kacamatan Paliyan sendiri merupakan salah satu dari 13 kecamatan di Gunungkidul yang tengah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Beruntung, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama mitra donatur Karuma Swalayan berhasil menggalakkan pembangunan Wakaf Sumur produktif untuk mengatasi krisis kekeringan dan darurat air bersih yang melanda Kabupaten Gunungkidul.

Sampai dengan saat ini program wakaf sumur di DIY telah berjalan di 12 titik. Dusun Karangmojo sendiri menjadi lokasi ke-12. Di Dusun Karangmojo kondisi airnya cukup menghawatirkan, sumur galian warga sudah tak mengeluarkan airmengering. Sehingga untuk keperluan mencuci dan mandi warga memanfaatkan air sungai, sedang untuk keperluan minum dan memasak warga harus rela iuran untuk membeli air dari truk tangki.

Tim ACT beserta relawan bergerak ke lokasi pengeboran di Dusun Karangmojo. Pengeboran Wakaf Sumur yang dimulai sejak sepekan kemarin, telah selesai pada Senin (10/9/2018) dengan kedalaman 62 meter.

Widi selaku koordinator pengeboran bersyukur. Menurutnya, biasanya sumur bor di Gunungkidul rata-rata kedalamannya antara 80 meter hingga 120 meter. "Di Dusun Karangmojo ini pada kedalaman 62 meter sudah dapat sumber air” kata Widi.

Pada kesempatan yang sama, Taryono selaku ketua RT setempat menuturkan keluhan warganya yang untuk kebutuhan air sehari-hari harus diperoleh dari membeli.

"Harganya lumayan bahkan lebih tinggi dari pengeluaran listrik bulanan, itu pun kadang datangnya terlambat, belinya hari Rabu, datangnya hari Jumat," ungkap Taryono.

Taryono menyampaikan terima kasih dan berharap dengan adanya Wakaf Sumur ini kebermanfaatannya dapat dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat Dusun Karangmojo.

"Terimakasih kepada pihak ACT dan donator yang telah membantu kami, semoga keberadaan sumur ini dapat bermanfaat dan berguna sepanjang masa," ujarnya.

Winarto, sekretaris takmir masjid Al-Amin, di mana pembangunan Wakaf Sumur berada di tanah wakaf masjid Al-Amin, juga mengucapkan terima kasih seraya mendoakan agar program tersebut bermanfaat bagi jamaah.

Mewakili takmir masjid, Winarto berharap keberadaan wakaf sumur ini menjadi jalan keluar dari kesulitan mendapatkan air bersih bagi jamaah. "Sumur ini akan membuat warga lebih nyaman dalam beribadah," katanya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6876 seconds (0.1#10.140)