Rayakan HUT ke-70 Polwan, 12 Polisi Wanita Berenang Antarpulau
Rayakan HUT ke-70 Polwan, 12 Polisi Wanita Berenang Antarpulau
A
A
A
BAUBAU - Sebanyak 12 polisi wanita (polwan) Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berenang menaklukan Selat Buton dari Pulau Kadatua menuju Pulau Buton, Kota Baubau, Sabtu (1/9/2018) pagi. Aksi para srikandi polisi ini dilakukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Polwan.
Para perenang merupakan polwan pilihan dari 34 polisi wanita yang ada di Polres Baubau. Mereka mengambil start dari Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan berenang mengarungi derasanya arus dan kencanganya angin lautan menuju Pulau Buton, tepatnya pantai Kelurahan Sula’a, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Total jarak kedua pulau adalah 5,4 mil atau setara lebih dari 6 kilometer.
Semua perenang mencapai garis finish dengan selamat. Selama mengarungi lautan, mereka dikawal oleh anggota Porles Baubau dengan menggunakan kapal dan perahu karet.
"Tidak mudah berenang antarpulau. Tantangan utama adalah kerasnya arus laut. Namun dengan latihan yang cukup dan semangat, semua bisa kita lewati,” kata Ipda Widiyanto, salah satu perenang.
Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharom mengatakan, waktu persiapan para perenang hanya sebulan. Dari 34 polwan di Polres Baubau, yang terpilih hanya 12 orang. “Tujuan kegiatan ini untuk menampilkan bahwa polwan adalah sosok yang tangguh, pantang menyerah. Terbukti medan yang sulit bisa dilalui,” katanya.
Di garis finish, 12 polwan peserta renang antarpulau disambut meriah. Mereka juga diberikan penghargaan oleh Kapolres Baubau.
Para perenang merupakan polwan pilihan dari 34 polisi wanita yang ada di Polres Baubau. Mereka mengambil start dari Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan berenang mengarungi derasanya arus dan kencanganya angin lautan menuju Pulau Buton, tepatnya pantai Kelurahan Sula’a, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Total jarak kedua pulau adalah 5,4 mil atau setara lebih dari 6 kilometer.
Semua perenang mencapai garis finish dengan selamat. Selama mengarungi lautan, mereka dikawal oleh anggota Porles Baubau dengan menggunakan kapal dan perahu karet.
"Tidak mudah berenang antarpulau. Tantangan utama adalah kerasnya arus laut. Namun dengan latihan yang cukup dan semangat, semua bisa kita lewati,” kata Ipda Widiyanto, salah satu perenang.
Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharom mengatakan, waktu persiapan para perenang hanya sebulan. Dari 34 polwan di Polres Baubau, yang terpilih hanya 12 orang. “Tujuan kegiatan ini untuk menampilkan bahwa polwan adalah sosok yang tangguh, pantang menyerah. Terbukti medan yang sulit bisa dilalui,” katanya.
Di garis finish, 12 polwan peserta renang antarpulau disambut meriah. Mereka juga diberikan penghargaan oleh Kapolres Baubau.
(amm)
Explore More