Cerita Nenek Penjual Ikan Asin Menabung 20 Tahun Agar Bisa Naik Haji

Kamis, 02 Agustus 2018 - 10:47 WIB
Cerita Nenek Penjual Ikan Asin Menabung 20 Tahun Agar Bisa Naik Haji
Cerita Nenek Penjual Ikan Asin Menabung 20 Tahun Agar Bisa Naik Haji
A A A
BAUBAU - Bisa melaksanakan ibadah haji adalah impian seluruh umat Islam di seluruh dunia. Setiap muslim akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjalankan rukun Islam kelima tersebut meski harus menabung hingga puluhan tahun.Seperti Wa Iha, seorang nenek berumur 75 tahun dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Warga Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau ini akhirnya bisa berangkat haji tahun ini bersama 176 calon jemaah haji (calhaj) lainnya dari Baubau setelah menabung selama 20 tahun dari hasil berjualan ikan asin.
Cerita Nenek Penjual Ikan Asin Menabung 20 Tahun Agar Bisa Naik Haji
Di kios inilah, Wa Iha melakukan aktivitas sehari-hari sebagai penjual ikan asin dan sagu. Hanya lapak sederhana dari kayu yang terletak di pusat perbelanjaan Karya Nugraha. Dalam sehari Wa Iha mendapatkan uang antara Rp100.000-Rp200.000 dari hasil berjualan ikan asin. Dari hasil itu, dia menyisihkan Rp10.000-Rp20.000 untuk tabungan haji, selebihnya untuk makan sehari-hari dan modal usaha.“Sejak 20 tahun lalu, saya sudah mempunyai niat untuk menunaikan ibadah haji,” kata Wa Iha kepada wartawan, Kamis (2/8/2018).Niat Wa Iha akhirnya terlaksana. Delapan tahun lalu tabunganya terkumpul sebanyak Rp25 juta. Uang itu kemudian digunakan untuk mendaftar haji. Untuk membayar kekurangannya, Wa Iha kembali menabung sedikit demi sedikit, lalu mencicilnya hingga lunas.Sebelum Ramadan 2018, Wa Iha mendapatkan kabar gembira dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau bahwa dirinya bisa berhaji tahun ini. Wa Iha mendapatkan prioritas berhaji karena sudah lansia.
Banyak doa yang akan dipanjatkan Wa Iha ketika di Tanah Suci nanti. Termasuk berdoa semoga penyakit yang sekarang dideritanya bisa sembuh. “Sejak mendapatkan kabar akan pergi naik haji dari kantor agama (Kemenag), beliau langsung sehat,” kata Wa Ompo, adik Wa Iha.Wa Iha bersama 176 calhaj asal Baubau lainnyamasuk dalam kelompok terbang (kloter) 22. Kelompok ini akan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu (4/8/2018) melalui Embakrasi Makassar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5230 seconds (0.1#10.140)