Anggota Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Kapolsek Sampoabalo Diperiksa Propam Polda Sultra

BUTON - Kapolsek Sampuabalo Iptu Suwoto diperiksa Tim Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyusul tewasnya seorang personel Polsek Sampuabalo Brigadir Polisi (Brigpol) Sanusi yang diduga terkena peluru nyasar pistol kapolsek. Iptu Suwoto diperiksa bersama sejumlah personel Polsek Sampuabalo di Mapolres Buton, Rabu (1/8/2018).

Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, insiden penembakan tersebut sedang dalam pemeriksaan Tim Propam Polda Sultra. “Kapolsek Sampuabalo Iptu Suwoto dan anggotanya juga sudah dimintai keterangan,” katanya.

Untuk mencegah agar tidak terjadi konflik kembali saat ini sejumlah tokoh masyarakat dan orang tua siswa SMAN 2 Siotapina telah mengadakan pertemuan untuk membahas penyelesaian. Sejumlah anggota Polres Buton juga masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan.

Diketahui anggota Polsek Sampoabalo Brigpol Sanusi tewas terkena peluru nyasar kapolsek saat melerai tawuran pelajar dan warga pada Selasa 31 Juli 2018. Saat kejadian sekitar pukul 08.00 Wita, Iptu Suwoto bersama tiga anggotanya (termasuk Brigadir Polisi Sanusi) hendak mengamankan pelajar SMAN 2 Siotapina yang sudah dikepung oleh pelajar Siotapina dan pemuda Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina.

Dalam keterangannya, saat kejadian Kapolsek Sampowabalo Iptu Suwoto hendak melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan tawuran antar pelajar SMAN 2 Siontapina. Kondisi semakin tak terkendali ketika warga Gunung Jaya juga terlibat bentrok . Namun, nahas peluru yang ditembakan Iptu Suwoto tanpa sengaja malah mengarah ke anggotanya, Brigadir Polisi Sanusi.