Jelang Asian Games 2018, Polda Tingkatkan Keamanan Jabar

Sabtu, 21 Juli 2018 - 23:29 WIB
Jelang Asian Games 2018, Polda Tingkatkan Keamanan Jabar
Jelang Asian Games 2018, Polda Tingkatkan Keamanan Jabar
A A A
BANDUNG - Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, Polda Jabar meningkatkan pengamanan di Jawa Barat. Polda Jabar mewaspadai potensi ancaman dan gangguan keamanan, terutama terorisme dan kejahatan jalanan.

Sebagai wujud kesiapsiagaan, Polda Jabar menggelar apel siaga Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) atau Operasi Cipta Kondisi 2018 di halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (21/7/2018) malam. Apel tersebut diikuti sekitar 600 personel satuan dan unsur di jajaran Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan TNI.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, ancaman paling tinggi dan di Waspadai adalah terorisme. Kemudian, street crime atau kejahatan jalanan. "Dia potensi ancaman gangguan keamanan itu yang jadi fokus kami dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi," kata Agung didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo seusai apel di Mapolrestabes Bandung.

Operasi Cipta Kondisi 2018 digelar sebagai bentuk kewaspadaan menjelang pelaksanaan pesta olahraga negara-negara di Asia, Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018. Di Jabar, panitia menggelar lima cabang olahraga Asian Games 2018. Antara lain, balap sepeda road race dan mountain bike atau cross country di Subang, kano di Majalengka, paragleding di Bogor, dan sepakbola di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Patriot Candrabaga Kota Bekasi, dan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

"Operasi ini untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, khususnya Kota Bandung. Kedua, melaksanakan arahan Bapak Kapolri (Jenderal Pol M Tito Karnavian) dalam rangka cipta kondisi persiapan pengamanan Asian Games," ujar Agung.

Dia menuturkan, sinergi dengan instansi lain termasuk TNI terus dilakukan. Salah satu caranya dengan melakukan patroli di semua wilayah. Jika ditemukan potensi gangguan keamanan, Polri dan TNI harus segera melakukan antisipasi. "Harus yakin betul Jawa Barat apalagi Kota Bandung harus aman dari gangguan kamtibmas. Kalau ada hal yang menonjol khususnya gangguan kamtibmas langsung lakukan penegakan hukum," kata Kapolda.

Berkaitan dengan terorisme, Agung mengingkapkan, ancaman itu bersifat global, berlaku di seluruh dunia. Pada pelaksanaan Sea Games 2015 di Palembang, Agung melakukan studi banding ke Malaysia terkait pengamanan. Bagi kepolisian Malaysia, terorisme pun menjadi perhatian tertinggi. "Tentu kami tidak boleh underestimate terhadap ancaman lain. Terorisme merupakan ancaman prioritas Asian Games dan di seluruh dunia," ungkap Agung.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9215 seconds (0.1#10.140)