Partai Perindo Targetkan 5 Kursi di DPRD Riau
Partai Perindo Targetkan 5 Kursi di DPRD Riau
A
A
A
PEKANBARU - Partai Perindo telah mendaftarkan Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) ke KPU Provinsi Riau. Partai besutan Hary Tanoe itu menargetkan minimal 5 kursi di DPRD Riau.
"Target kita harus mendapatkan satu fraksi di DPRD Provinsi Riau. Kita yakin itu," ucap Ketua DPW Partai Perindo Riau, Ahmi Septari Rabu (18/7/2018).
Untuk Bacaleg Provinsi Riau, Perindo mendaftarkan diri sebanyak 65 orang. Mereka merupakan orang pilihan yang dikayakni bakali mewakil masyakat di dewan. "Keterwakilan wanita sebanyak 30 persen juga sudah kita penuhi. Semua persyaratan aman," ucap putra mantan Gubernur Riau ini.
DPW Perindo sudah mendaftarkan diri ke KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru tadi malam. Penyerahan berkas Bacaleg dikawal oleh Ketua Perindo Riau, Ahmi Septari, Wakil Ketua Erfan, Sekertaris Dedi Irawan dan Bendahara Fitri Fauzy.
Penyerahan berkas Bacaleg DPRD Riau Partai Perindo diterima Komisioner KPU. Menurut Ketua KPU Riau Nurhamin bahwa Perindo nerupakan partai ke-10 yang mendaftar. "Sesuai aturan, bekas Bacaleg Partai Perindo akan diverifikasi terlebih dahulu," ucap Nurhamin.
"Target kita harus mendapatkan satu fraksi di DPRD Provinsi Riau. Kita yakin itu," ucap Ketua DPW Partai Perindo Riau, Ahmi Septari Rabu (18/7/2018).
Untuk Bacaleg Provinsi Riau, Perindo mendaftarkan diri sebanyak 65 orang. Mereka merupakan orang pilihan yang dikayakni bakali mewakil masyakat di dewan. "Keterwakilan wanita sebanyak 30 persen juga sudah kita penuhi. Semua persyaratan aman," ucap putra mantan Gubernur Riau ini.
DPW Perindo sudah mendaftarkan diri ke KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru tadi malam. Penyerahan berkas Bacaleg dikawal oleh Ketua Perindo Riau, Ahmi Septari, Wakil Ketua Erfan, Sekertaris Dedi Irawan dan Bendahara Fitri Fauzy.
Penyerahan berkas Bacaleg DPRD Riau Partai Perindo diterima Komisioner KPU. Menurut Ketua KPU Riau Nurhamin bahwa Perindo nerupakan partai ke-10 yang mendaftar. "Sesuai aturan, bekas Bacaleg Partai Perindo akan diverifikasi terlebih dahulu," ucap Nurhamin.
(nag)
Explore More