Boemipoetra Nusantara Akan Gelar Prakongres di Padang

Kamis, 05 Juli 2018 - 19:59 WIB
Boemipoetra Nusantara Akan Gelar Prakongres di Padang
Boemipoetra Nusantara Akan Gelar Prakongres di Padang
A A A
PADANG - Usia kemerdekaan Republik Indonesia akan menginjak 73 tahun pada 17 Agustus 2018 nanti. Namun, sejumlah persoalan mendasar masih mendera bangsa Indonesia terutama soal keadilan dan kesejahteraan.

Mendapati berbagai persoalan itulah maka akan dibahas dan berusaha mencari solusinya.Pembahasan ini akan digelar dalam kegiatan Prakongres Boemipoetra Nusantara di Asrama Haji di Padang.

"Masih banyak persoalan-persoalan yang perlu mendapat perhatian serius dari semua elemen masyarakat terutama persoalan keadilan dan kesejahteraan yang justru kian jauh dari cita-cita para founding fathers," kata Ketua Panitia Nasional Prakongres Boemipoetra Nusantara Muhardi Zainuddin dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (5/7/2018).

Dia menyontohkan salah satunua tercermin dari penguasaan sumber daya alam yang hanya dinikmati oleh segelintir orang. Satu persen orang kaya di Indonesia tapi menguasai 46 persen kekayaan Indonesia.

Menyikapi kondisi itu, Boemipoetra akan menggelar seminar sesi ketiga Prakongres Boemipoetra Nusantara Indonesia di Asrama Haji Kota Padang, Sumbar pada Jumat (6/7/2018). Acara ini akan dihadiri tokoh-tokoh nasional, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Sumbar.

Dalam seminar bertajuk “Boemipoetra Pendiri NKRI, Boemipoetra Pemilik NKRI dan Boemipoetra Penguasa NKRI” akan menampilkan sejumlah akademisi dan para praktisi yang pakar di bidangnya yang mewakili setiap dimensi Asta Gatra Nasional.

Pembicara itu masing-masing Maswadi Rauf akan berbicara status Boemipoetra Indonesia prainvasi Belanda dan pascainvasi hingga era reformasi. Kemudian Prof.Sobar Sutisna membahas status sosial politik Boemipoetra menurut paradigma penguasaan geografis NKRI.

Selanjutnya Dahrin La Ode akan berbicara mengenai status Boemipoetra menurut paradigma politik NKRI. Lalu,Letjen TNI (Purn) Syarifudin Tippe akan berbicara terkait peran Boemipoetra dalam konteks bela negara.Sementara itu mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso akan berbicara status Boemipoetra Nusantara menurut perspektif pertahanan dan keamanan NKRI. Selain itu ada juga pembicara lainnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0668 seconds (0.1#10.140)