Ratusan Polisi Naik Pangkat, Kapolda Minta Introspeksi Diri
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 653 anggota kepolisian di Polda Sumsel mendapat kenaikan pangkat dan pesan khusus untuk terus mengevaluasi diri dan meningkatkan pelayanan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam upacara di Mapolda Sumsel, Selasa (3/7/2018) mengatakan, pelantikan kenaikan pangkat di Polda Sumsel periode Juli 2018 ini merupakan salah satu upaya meningkatkan semangat pengabdian anggota Polri.
"Kenaikan pangkat memiliki makna khusus sebagai sarana introspeksi sejauh mana telah berbuat untuk organisasi dalam memberikan pelayanan," ujar Kapolda.
Kapolda menekankan bahwa proses kenaikan pangkat selain sebagai sebuah anugerah, namun juga merupakan hasil kinerja yang ditunjukan selama melaksanakan tugas. "Kenaikan pangkat merupakan anugerah dan hasil kinerja melalui suatu proses penilaian aspek profesionalisme, kompetensi dan prestasi masing-masing serta dedikasi dan loyalitas," kata Kapolda.
Untuk itu, sambungnya, kenaikan pangkat harus dipertanggungjawabkan dengan mengemban tugas secara profesional. "Kenaikan pangkat harus menjadi media dan motivasi bagi saudara-saudara untuk meningkatkan profesionalisme di bidang tugasnya masing-masing," tegasnya.
Ratusan anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat di antaranya, kenaikan pangkat perwira sebanyak satu orang, dari AKBP menjadi Kombes, delapan orang Kompol menjadi AKBP, tiga orang naik dari AKP ke Kompol, tiga orang dari Iptu ke AKP, satu orang Ipda ke Iptu dan satu Aiptu menjadi Ipda.
Untuk brigadir, 38 orang naik pangkat dari Bripka ke Aipda, 91 orang dari Brigadir ke Bripka, 5 orang dari Briptu ke Brigpol ,dan 23 orang dari Bripda ke Briptu. Selain anggota di lingkungan Polda Sumsel, ratusan anggota di Polresta Palembang juga mendapatkan kenaikan pangkat periode Juli 2018 ini.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam upacara di Mapolda Sumsel, Selasa (3/7/2018) mengatakan, pelantikan kenaikan pangkat di Polda Sumsel periode Juli 2018 ini merupakan salah satu upaya meningkatkan semangat pengabdian anggota Polri.
"Kenaikan pangkat memiliki makna khusus sebagai sarana introspeksi sejauh mana telah berbuat untuk organisasi dalam memberikan pelayanan," ujar Kapolda.
Kapolda menekankan bahwa proses kenaikan pangkat selain sebagai sebuah anugerah, namun juga merupakan hasil kinerja yang ditunjukan selama melaksanakan tugas. "Kenaikan pangkat merupakan anugerah dan hasil kinerja melalui suatu proses penilaian aspek profesionalisme, kompetensi dan prestasi masing-masing serta dedikasi dan loyalitas," kata Kapolda.
Untuk itu, sambungnya, kenaikan pangkat harus dipertanggungjawabkan dengan mengemban tugas secara profesional. "Kenaikan pangkat harus menjadi media dan motivasi bagi saudara-saudara untuk meningkatkan profesionalisme di bidang tugasnya masing-masing," tegasnya.
Ratusan anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat di antaranya, kenaikan pangkat perwira sebanyak satu orang, dari AKBP menjadi Kombes, delapan orang Kompol menjadi AKBP, tiga orang naik dari AKP ke Kompol, tiga orang dari Iptu ke AKP, satu orang Ipda ke Iptu dan satu Aiptu menjadi Ipda.
Untuk brigadir, 38 orang naik pangkat dari Bripka ke Aipda, 91 orang dari Brigadir ke Bripka, 5 orang dari Briptu ke Brigpol ,dan 23 orang dari Bripda ke Briptu. Selain anggota di lingkungan Polda Sumsel, ratusan anggota di Polresta Palembang juga mendapatkan kenaikan pangkat periode Juli 2018 ini.
(rhs)