Tunaikan Janji Kampanye, Dedi Mulyadi Singgung Politik Prostitutif

Jum'at, 29 Juni 2018 - 18:53 WIB
Tunaikan Janji Kampanye, Dedi Mulyadi Singgung Politik Prostitutif
Tunaikan Janji Kampanye, Dedi Mulyadi Singgung Politik Prostitutif
A A A
BANDUNG - Meski kalah, Cawagub Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menunaikan janji yang disampaikan saat kampanye Pilgub Jabar 2018. Dedi tak ingin mempraktikkan politik prostitutif.

Dedi mengatakan, di balik janji-janji kampanye yang diberikan kepada masyarakat, harus ada pembelajaran politik kepada masyarakat, sehingga masyarakat pun cerdas menentukan calon pemimpinnya dan tidak terjebak ke dalam penderitaan berikutnya.

Sebab, kata Dedi, jika pola politiknya dibangun dengan istilah serangan fajar, lama-lama pemimpin akan malas menemui masyarakatnya dan mereka akan membuat kesimpulan, berpolitik cukup tiga hari menjelang pemilihan.

"Kalau bahasa saya politik prostitutif, yaitu datang, memberi, meniduri, dan meninggalkan. Lalu, ditemui kalau butuh lagi," kata Dedi seusai memberikan kursi roda elektrik kepada Sudaryati dan kedua anaknya, Baharudin Yusuf (25) dan Priyo Suprapto (28) di Jalan Sariwates II, Antapani Kidul, Antapani, Kota Bandung, Jumat (29/6/2018).

Setelah memenuhi janji memberikan kursi roda, Dedi Mulyadi akan berupaya mewujudkan janjinya membangun klinik-klinik kesehatan di kawasan-kawasan kumuh, agar masyarakatnya yang membutuhkan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.

"Saya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi petani dan mempelopori gerakan lumbung karena hari ini rata-rata daerah utara itu, seperti Subang, Karawang, Indramayu, Bekasi menggunakan beras raskin. Padahal mereka penghasil beras terbaik," ujar Dedi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6925 seconds (0.1#10.140)