Anak Korban Pelaku Bom Diri Diserahkan ke Kemensos

Selasa, 12 Juni 2018 - 16:45 WIB
Anak Korban Pelaku Bom...
Anak Korban Pelaku Bom Diri Diserahkan ke Kemensos
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengunjungi tujuh anak korban pelaku teror bom di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (12/6/2018).Saat datang menjenguk, Risma memberikan hadiah berupa bola dan buku-buku yang bertujuan untuk menghibur mereka.

Selanjutnya, Risma menjelaskan kalau perawatan kedepannya anak-anak ini kemudian diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Ini nanti akan ditangani Kementerian Sosial. Kondisinya sekarang sudah ceria, walaupun ada salah satu yang tangannya patah. Tadi saya juga kasih buku ke anak-anak tersebut,” ujar Risma.

Risma mengakui sulit untuk melakukan penanganan terkait keamanan bagi anak-anak itu. Maka dari itu, Polda Jatim menyerahkannya kepada Kemensos yang lebih mampu untuk menangani dan memfasilitasi dengan lengkap.

"Ini nanti diserahkan ke Kemensos. Terus terang juga berat. Ini sudah diserahkan oleh Pak Kapolda. Nanti kita lihat perkembangannya. Karena neneknya masih ada, kalau bisa kembali ke keluarganya. Neneknya ikut ke sana menemani juga," ucapnya.

Dia juga menginginkan ketujuh anak korban pelaku teror bom di Surabaya dan Sidoarjo kembali tumbuh menjadi anak yang normal usai mendapat perawatan lebih lanjut dari sisi psikologisnya di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Saya ingin mereka tumbuh normal. Tadi saya juga sampaikan kalau banyak teman banyak saudara itu seneng bisa bermain bisa belajar bersama-sama. Mereka juga ingin sekolah," jelasnya.

Risma menceritakan, pada awalnya anak-anak tersebut sering melakukan perdebatan, sehingga waktu itu dirinya diminta untuk membantu mencarikan psikolog yang juga mengerti agama."Terus saya carikan dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu yang ngerti dalil-dalil," sebutnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan ke tujuh anak yang diserahkan tersebut telah selesai perawatan medisnya selama beberapa pekan ini di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. "Untuk psikologis kami sudah berkoordinasi segala pihak. Hari ini kita serahkan ke Kemensos untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.

Ditanya terkait kondisi terkini ketujuh anak korban pelaku teror bom tersebut, ia menuturkan bahwa kesemuanya dalam aspek medis yang kondisinya bagus. "Cuma masih ada pemahaman-pemahaman yang masih ingin kita lebih baik lagi. Di Kemensos nanti juga ada sekolahnya juga semuanya komplit," terangnya.

Direktur Rehabilitasi Anak Kementerian Sosial Nahar menambahkan, Kemensos akan fokus pada rehabilitasi sosial untuk ketujuh anak korban pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo setelah dilakukan penyerahan mereka oleh Polda Jawa Timur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)