Ulama Banten Siap Bantu Presiden Tangkal Serangan Hoaks

Senin, 11 Juni 2018 - 15:05 WIB
Ulama Banten Siap Bantu Presiden Tangkal Serangan Hoaks
Ulama Banten Siap Bantu Presiden Tangkal Serangan Hoaks
A A A
BANTEN - Sejumlah ulama di Banten menyatakan siap membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangkal serangan-serangan hoaks. Terlebih serangan hoaks atau isu menyesatkan yang menyerang Jokowi.
Kesiapan tersebut ditekankan dalam acara konsolidasi di Great Western Resort Hotel, Tangerang, Sabtu 9 Juni 2018.

Sejumlah ulama muda dari Tangerang Raya, serta Kota dan Kabupaten lainnya di Provinsi Banten turut hadir. Lengkap berkemeja putih dan berpeci hitam, mereka memenuhi berbagai sudut tempat kegiatan berlangsung.

"Tujuan utama konsolidasi ini adalah, pertama memastikan dan mengcounter tentang opini-opini negatif dan hoaks di media yang selama ini beredar tidak karuan. Bahwasanya Presiden Jokowi selama ini mencintai islam, juga dekat dengan ulama. tapi faktanya, di lapangan kita banyak menemukan bahwa Presiden Jokowi selalu dinegatifkan dalam berbagai hal," kata Imaduddin Usman, Korwil Samawi Banten.

Menurut Imaduddin Usman, ulama di Banten sepakat untuk berjuang membela kesatuan dan persatuan NKRI. Mereka siap membela Jokowi dari serangan isu hoaks dengan membentuk Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Banten.

"Kami mengkristal untuk bersama-sama Samawi untuk mendeklarasikan untuk terbentuknya Samawi di Banten untuk berjuang demi persatuan dan kesatuan NKRI, terutama yang diakaibatkan dari hoaks yang selama ini beredar di media sosial terutama," kata Imaduddin Usman.

Pemimpin Pondok Pesantren Nahdatul Ulum Kresek ini menjelaskan, apabila ada isu hoaks yang menyerang Jokowi sama artinya dengan menyerang ulama. Sebab, Jokowi merupakan pemimpin tertinggi di Indonesia.

"Juga yang berkaitan dengan kepribadian Presiden Jokowi, di mana hoaks kepada beliau juga sama sepertinya besarnya dengan hoaks yang terjadi kepada ulama-ulamaahlussunah waljamaah," terangnya.

Senada dengan Imaduddin, Wakil Koordinator Nasional (Wakornas) Samawi, Subandi Musbah, mengatakan, pihaknya siap mengkounter isu negatif yang berkaitan dengan Presiden Jokowi.

"Bahwasanya Presiden Jokowi sampai saat ini mencintai Islam, dekat dengan ulama. Tapi faktanya di lapangan kami banyak menemukan bahwa Presiden Jokowi selalu dinegatifkan dalam berbagai hal," ujarnya.

Dia juga mengatakan sampai bulan Agustus mendatang, Samawi akan menetapkan 1.551 koordinator desa dan kelurahan untuk menyampaikan berita yang benar tentang Presiden Jokowi untuk menampik hoaks yang beredar.

"Nanti kami, 64 relawan se-Tangerang Raya dan 1551 Korkel Kordes se-Banten akan turun di media sosial dan di majelis ta'lim di mana-mana untuk menyampaikan sesuatu yang benar, bukan berkaitan dengan Jokowi," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3504 seconds (0.1#10.140)