Gerbang Tol Kertasari Jadi Titik Penumpukan Pemudik, Ini Skenario Polisi

Minggu, 10 Juni 2018 - 20:43 WIB
Gerbang Tol Kertasari...
Gerbang Tol Kertasari Jadi Titik Penumpukan Pemudik, Ini Skenario Polisi
A A A
SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan tentang mekanisme jalur contra flow yang menjadi jalur alternatif karena Jembatan Kalikuto belum sepenuhnya bisa dilintasi pemudik. Pada puncak arus mudik, Gerbang Tol Kertasari, Suradadi, Kabupaten Tegal, juga diprediksi menjadi titik penumpukan kendaraan para pemudik.

"Apabila arus di Gerbang Tol Kertasari dengan membuka 12 gate arah Semarang dan terjadi kemacetan sampai tiga kilometer maka arus dikeluarkan di gate tol sebelumnya," kata Condro saat memberikan paparan mengenai rekayasa lalu lintas arus mudik kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang berkunjung ke Pos Pengamanan Kertasari, Minggu (10/6/2018). Tito datang bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Mudik ini juga akan berpotensi terjadi kemacetan di Gerbang Tol Manyaran (Semarang). Oleh karena itu harus ada pengaturan arus dan penempatan pos pam terpadu di gate tol Manyaran," ujar Kapolda Jateng.

Sementara itu, Kapolri meminta kasus kemacetan arus mudik yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali. "Apabila terjadi kemacetan lebih dari lima kilometer maka pemudik harus diprioritaskan jangan sampai terulang kembali kemacetan seperti tahun kemarin," kata Kapolri.

Terkait mudik tahun ini Panglima TNI memerintahkan jajarannya agar setiap Kodim, Koramil atau kesatuan TNI yang dilewati oleh para pemudik agar dibuka untuk masyarakat. "Saya perintahkan ke jajaran khususnya Kodim, Koramil atau kesatuan yang dilewati oleh para pemudik agar dibuka untuk umum supaya digunakan untuk rest area," kata Panglima TNI.

Dalam kunjungan Kapolri dan Panglima TNI juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pembangunan Umum Basuki Hadimuljono, dan Menkes Nila Djuwita F. Moeloek.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1083 seconds (0.1#10.140)