Begini Gaya Ganjar Nobar Final Liga Champions di Purbalingga
A
A
A
PURBALINGGA - Penonton final Liga Champions antara Real Madrid versus Liverpool di pelataran Pasar Segamas Purbalingga dikejutkan dengan kehadiran Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo, Minggu (27/5/2018) dini hari. Ganjar tiba beberapa menit setelah kick off.
Seperti penonton lain, pria yang mengenakan kaus putih dibalut jaket merah itu duduk ngelesot. Karena tempat sudah terisi penuh, ia pun memilih duduk di pinggir, jauh dari layar berukuran 3x4 meter itu.
Sejumlah orang yang melihat kehadiran Ganjar langsung berkerumun mendekat. Begitu juga dengan panitia yang merupakan kolaborasi fans Liverpool dan Madrid itu.
"Sudah di sini saja, nggak enak mengganggu yang lain," katanya ketika dipersilakan panitia ke depan layar.
Ketika ditanya dukungannya, Ganjar yang sebenarnya adalah fans Manchester United itu menyatakan dukungannya pada Madrid.
"Hala Madrid!" serunya.
Begitu jeda turun minum, Ganjar dikerubuti para penonton. Mereka mengajak Ganjar ke tengah arena nobar kemudian berswafoto. Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk mengambil ponselnya kemudian ngevlog dengan di tengah keriuhan penonton.
"Inilah suasana nonton bareng di Purbalingga, ramai sekali di sini," katanya.
Seorang pemuda tiba-tiba menyeruak di tengah. Ia merangsek mendekati Ganjar sembari mengacungkan pigura. "Pak Ganjar, saya buat ini khusus buat bapak, saya fans Pak Ganjar," kata pemuda yang belakangan diketahui bernama Indra Bagus Setiawan itu.
Pigura itu ternyata membingkai sketsa wajah Ganjar. Warga Kaligondang RT 02 RW 02, Kaligondang, Purbalingga, itu mengaku menggambar semalaman untuk bisa diserahkan pada idolanya itu. "Saya dengar Pak Ganjar ke Purbalingga hari ini maka saya ngebut nggambar," katanya.
Sebagai apresiasi, Ganjar menghadiahkan kaus spesial untuk Indra. "Besok saya kirim ke alamatmu ya," kata suami Siti Atikoh itu yang baru meninggalkan arena nonton bareng hingga akhir pertandingan.
Seperti penonton lain, pria yang mengenakan kaus putih dibalut jaket merah itu duduk ngelesot. Karena tempat sudah terisi penuh, ia pun memilih duduk di pinggir, jauh dari layar berukuran 3x4 meter itu.
Sejumlah orang yang melihat kehadiran Ganjar langsung berkerumun mendekat. Begitu juga dengan panitia yang merupakan kolaborasi fans Liverpool dan Madrid itu.
"Sudah di sini saja, nggak enak mengganggu yang lain," katanya ketika dipersilakan panitia ke depan layar.
Ketika ditanya dukungannya, Ganjar yang sebenarnya adalah fans Manchester United itu menyatakan dukungannya pada Madrid.
"Hala Madrid!" serunya.
Begitu jeda turun minum, Ganjar dikerubuti para penonton. Mereka mengajak Ganjar ke tengah arena nobar kemudian berswafoto. Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk mengambil ponselnya kemudian ngevlog dengan di tengah keriuhan penonton.
"Inilah suasana nonton bareng di Purbalingga, ramai sekali di sini," katanya.
Seorang pemuda tiba-tiba menyeruak di tengah. Ia merangsek mendekati Ganjar sembari mengacungkan pigura. "Pak Ganjar, saya buat ini khusus buat bapak, saya fans Pak Ganjar," kata pemuda yang belakangan diketahui bernama Indra Bagus Setiawan itu.
Pigura itu ternyata membingkai sketsa wajah Ganjar. Warga Kaligondang RT 02 RW 02, Kaligondang, Purbalingga, itu mengaku menggambar semalaman untuk bisa diserahkan pada idolanya itu. "Saya dengar Pak Ganjar ke Purbalingga hari ini maka saya ngebut nggambar," katanya.
Sebagai apresiasi, Ganjar menghadiahkan kaus spesial untuk Indra. "Besok saya kirim ke alamatmu ya," kata suami Siti Atikoh itu yang baru meninggalkan arena nonton bareng hingga akhir pertandingan.
(zik)