Antisipasi Aksi Teror, Penjagaan Polres Merangin Diperketat

JAMBI - Aksi pengeboman di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dua hari belakangan ini, membuat kepolisian menetapkan siaga 1, tak terkecuali di Polres Merangin. Polres Merangin pun memperketat penjagaan masuk ke dalam Mapolres Merangin.

Gerbang utama Mapolres Merangin dijaga tiga orang anggota sabharadan gerbang tidak terbuka lebar. Saat ini gerbang ditutup separuh sebagai pencegahan kendaraan yang lalu lalang ke Mapolres Merangin.

Selain kendaraan umum yang dilarang masuk, warga yang ingin berurusan ke Mapolres Meranginpun harus mendapat pemeriksa intensif di gerbang utama Mapolres Merangin. Setiap barang bawaan diperiksa dengan telitidan bagi warga yang menggunakan jaket harus dilepas.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan, pengamanan Mapolres Merangin sudah diperketat saat ini. “Warga tidak bisa lagi sembarangan masuk ke dalam Mapolres Merangin dan harus menggunakan tanda pengenal tamu supaya jelas,” terang Ipda Sitorus.

Selain memperketat penjagaan Mapolres Merangin, anggota kepolisian dan TNI pun selalu rutin melakukan patroli ke tempat-tempat ibadah dan keramaian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. “Patroli setiap hari kami lakukan bersama anggota TNI untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tutupnya.