Pengamanan di Mapolrestabes dan Lapas-Rutan di Jabar Diperketat
A
A
A
BANDUNG - Pengamanan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, kini diperketat. Langkah serupa juga dilakukan terhadap lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Jabar. Hal ini dilakukan menyusul kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, peningkatan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror terhadap polisi. Sebagai bentuk peningkatan pengamanan, Polrestabes Bandung memberlakukan sistem satu pintu. Akses masuk ke Mapolrestabes Bandung hanya melalui satu gerbang.
"Pengamanan akses masuk ke mako ditingkatkan, dijaga oleh anggota bersenjata. Gerbang ditutup pukul 20.00 WIB," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Kamis (10/5/2018).
Sementara itu, Kanwil Kemenkum HAM Jabar pun akan memperketat pengamanan di 26 lapas dan 5 rutan di Jabar. Untuk meningkatkan pengamanan itu, Kanwil Kemenkum HAM meminta bantuan personel TNI dan Polri.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar Alfi Zahrin mengatakan, seluruh kepala lapas dan rutan telah diinsitruksikan untuk segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mendapat dukungan personel keamanan.
"Otomatis (pengamanan ditingkatkan). Kami minta kepala UPT (unit pelaksana teknis) berkoorinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu pengamanan di lapas dan rutan di Jabar. Tentu kami butuh (bantuan pengamanan) dari sekarang untuk antisipasi," kata Alfi.
Alfi mengemukakan, di Jabar, terdapat tiga lapas yang dihuni oleh narapidana terorisme (napiter), yakni Lapas Cibinong yang membina tiga napiter, Lapas Gunung Sindur, Bogor (dua napiter), dan satu napiter di Lapas Warung Kiara, Sukabumi. Namun sejauh ini, kondisi lapas dan rutan di Jabar, terutama Lapas Cibinong, Gunung Sindur, dan Warung Kiara, kondusif.
"Peningkatan pengamanan dilaksanakan terutama di lapas yang membina napiter. Alhamdulilah kondusif. Jangan sampai (rusuh)," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Polri siap memberikan bantuan pengamanan di lapas dan rutan se-Jabar. Jika ada permintaan dari Kemenkum HAM, Polda Jabar akan menyiapkan dan menugaskan personel.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, peningkatan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror terhadap polisi. Sebagai bentuk peningkatan pengamanan, Polrestabes Bandung memberlakukan sistem satu pintu. Akses masuk ke Mapolrestabes Bandung hanya melalui satu gerbang.
"Pengamanan akses masuk ke mako ditingkatkan, dijaga oleh anggota bersenjata. Gerbang ditutup pukul 20.00 WIB," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Kamis (10/5/2018).
Sementara itu, Kanwil Kemenkum HAM Jabar pun akan memperketat pengamanan di 26 lapas dan 5 rutan di Jabar. Untuk meningkatkan pengamanan itu, Kanwil Kemenkum HAM meminta bantuan personel TNI dan Polri.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar Alfi Zahrin mengatakan, seluruh kepala lapas dan rutan telah diinsitruksikan untuk segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mendapat dukungan personel keamanan.
"Otomatis (pengamanan ditingkatkan). Kami minta kepala UPT (unit pelaksana teknis) berkoorinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu pengamanan di lapas dan rutan di Jabar. Tentu kami butuh (bantuan pengamanan) dari sekarang untuk antisipasi," kata Alfi.
Alfi mengemukakan, di Jabar, terdapat tiga lapas yang dihuni oleh narapidana terorisme (napiter), yakni Lapas Cibinong yang membina tiga napiter, Lapas Gunung Sindur, Bogor (dua napiter), dan satu napiter di Lapas Warung Kiara, Sukabumi. Namun sejauh ini, kondisi lapas dan rutan di Jabar, terutama Lapas Cibinong, Gunung Sindur, dan Warung Kiara, kondusif.
"Peningkatan pengamanan dilaksanakan terutama di lapas yang membina napiter. Alhamdulilah kondusif. Jangan sampai (rusuh)," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Polri siap memberikan bantuan pengamanan di lapas dan rutan se-Jabar. Jika ada permintaan dari Kemenkum HAM, Polda Jabar akan menyiapkan dan menugaskan personel.
(rhs)