PAC Fatayat Gunung Pati Unggul di Kompetisi Gobak Sodor
A
A
A
SEMARANG - Babak penyisihan pertandingan gobak sodor di Pekan Olahraga Perempuan Fatayat NU berakhir hari ini, Senin (7/5/2018). Dari 14 tim yang melaju, sebanyak 10 tim telah gugur di babak penyisihan. Sementara empat tim dengan skor tertinggi akan melaju di babak semifinal besok.
Umam, salah satu tim wasit berpendapat, peserta sudah memahami betul teknis dan mekanisme permainan gobak sodor. Menurutnya ini jauh lebih baik daripada babak penyisihan kemarin. ”Karena peserta mempraktikkan pertandingan gobak sodor tradisional sebagaimana main biasa. Kini gobak sodor telah resmi menjadi salah satu cabor dan memiliki aturan permainan tersendiri,” katanya.
Saat penyisihan, pada babak pertama tim PC Fatayat NU Kabupaten Semarang berhasil menaklukkan perlawanan dari tim IBI Bantul dengan skor 10-9. Selisih angka yang begitu tipis untuk sebuah pertahanan.
Kompetisi berjalan seru karena skor kedua tim terus berkejaran ketat. Sampai pluit wasit berbunyi tanda waktu habis, IBI Bantul harus rela menerima kekalahan dengan margin skor yang tipis.
Di grup B, dinamikanya tidak terlalu berbeda dengan grup A. Persaingan ketat antara tim PC Fatayat NU Kendal melawan PKK Pucang Gading. Angka berkejaran selama pertandingan berlangsung. Para peserta tampak penuh semangat dengan sekuat tenaga membangum benteng pertahanan. Hasil akhir menunjukkan skor 25-26 dan PKK Pucang Gading berhasil melaju ke babak semi final.
Sementara itu, hal tak biasa terjadi pada grup C. Pertandingan antara tim PAC Fatayat Gunung Pati melawan PC Fatayat Demak. Perolehan angka tak seimbang diperoleh tim PAC Gunung Pati yang menang telak dengan skor 95-0. Hingga pertandingan usai tim PC Fatayat Demak tidak mampu mengejar skor.
Sementara di grup D tim PKK Wonosobo berhasil unggul atas Perwasi dan melaju ke babak semi final. Skor akhir tercatat 28-25.
Umam, salah satu tim wasit berpendapat, peserta sudah memahami betul teknis dan mekanisme permainan gobak sodor. Menurutnya ini jauh lebih baik daripada babak penyisihan kemarin. ”Karena peserta mempraktikkan pertandingan gobak sodor tradisional sebagaimana main biasa. Kini gobak sodor telah resmi menjadi salah satu cabor dan memiliki aturan permainan tersendiri,” katanya.
Saat penyisihan, pada babak pertama tim PC Fatayat NU Kabupaten Semarang berhasil menaklukkan perlawanan dari tim IBI Bantul dengan skor 10-9. Selisih angka yang begitu tipis untuk sebuah pertahanan.
Kompetisi berjalan seru karena skor kedua tim terus berkejaran ketat. Sampai pluit wasit berbunyi tanda waktu habis, IBI Bantul harus rela menerima kekalahan dengan margin skor yang tipis.
Di grup B, dinamikanya tidak terlalu berbeda dengan grup A. Persaingan ketat antara tim PC Fatayat NU Kendal melawan PKK Pucang Gading. Angka berkejaran selama pertandingan berlangsung. Para peserta tampak penuh semangat dengan sekuat tenaga membangum benteng pertahanan. Hasil akhir menunjukkan skor 25-26 dan PKK Pucang Gading berhasil melaju ke babak semi final.
Sementara itu, hal tak biasa terjadi pada grup C. Pertandingan antara tim PAC Fatayat Gunung Pati melawan PC Fatayat Demak. Perolehan angka tak seimbang diperoleh tim PAC Gunung Pati yang menang telak dengan skor 95-0. Hingga pertandingan usai tim PC Fatayat Demak tidak mampu mengejar skor.
Sementara di grup D tim PKK Wonosobo berhasil unggul atas Perwasi dan melaju ke babak semi final. Skor akhir tercatat 28-25.
(poe)