Touring Bikers HCSTI, Perjalanan Melelahkan Terbayar Lunas di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - LELAH dan peluh masih tampak di raut muka Agung Prasetyo (23) dan Hendi Tiara Aksani (24) duo bikers yang tergabung dalam Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI) Chapter Bekasi, saat menginjakkan kaki di Kota Anging Mammiri, Senin (7/5/2018) siang.
Maklum, sebelum berlabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, keduanya nekat mengendarai motor Honda CS1 dengan modal Rp4juta dari Bekasi menuju Surabaya dengan tujuan Manado, Sulawesi Utara, demi bersilaturahmi sesama bikers pada Rakernas 6 Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI), 11-13 Mei 2018.
Di kapal laut yang mereka tumpangi, rasa lelah dalam perjalanan darat dari Bekasi ke Surabaya belum sepenuhnya pulih, karena harus menunggu lama di kapal sebelum akhirnya tiba di dermaga.
“Meski sudah bersitirahat di kapal tapi kami jenuh karena kapal delay selama kurang lebih 5 jam,” tutur Agung.
Duo bikers HCSTI Chapter Bekasi ini tiba di Makassar sekitar pukul 10.00 Wita namun kapal baru bisa bersandar pukul 13.00 Wita. Tapi, kata dia, semuanya langsung terbayar lunas saat tiba di pelabuhan dan merasakan langsung udara Makassar, apalagi bikers Makassar menyambut kedatangan mereka dengan penuh persahabatan.
“Kami sangat bersyukur karena disambut hangat teman-teman bikers Makassar, mereka sangat welcome, mereka ramah-ramah,” ujarnya.
Salah satu kerahaman dari bikers Makassar, kata Agung, karena berkenan menyiapkan kebutuhan mereka saat berada di Makassar, mulai dari perawatan motor, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Bahkan akan menuntun mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Manado.
"Kami sangat bersyukur bisa berkunjung ke Makassar dan mendapatkan teman-teman seperti mereka, intinya jos, apa yang kami butuhkan mereka bantu,” tutur Agung sumringah.
Senada diungkapkan Hendi. Dia pun mengaku sangat senang bisa bersilaturrahmi dengan teman-teman bikers di luar pulau Jawa, apalagi di Makassar, karena sambutan yang mereka berikan sangat welcome. Hal itu sangat dirasakannya karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Sulawesi.
“Tentu kami sangat senang dengan sambutan bikers Makassar, apalagi ini adalah pertama kali saya ke Sulawesi khususnya Makassar, kami berharap silaturahmi tetap terjaga,” tutur Hendi.
Saat tiba di Makassar, Agung dan Hendi sudah ditemani bikers lainnya dari Semarang yang akrab disapa Bro Ochan dan Bro Michael dari Solo. Mereka pun disambut komunitas bikers CS1 Makassar, Nusantaride dan CBR Owner Makassar. Mereka juga sudah merasakan nikmatnya coto Makassar.
Sementara, Zacky anggota komunitas Nusantaride mengaku sangat senang menyambut kedatangan bikers HCSTI tersebut.
Dia pun mengaku akan membantu semua kebutuhan mereka semampunya, seperti bantuan service motor, tempat istirahat dan tentunya informasi rute yang akan dilalui.
“Kami senang dengan kehadiran mereka, tentu kami akan memberikan bantuan sebisa kami, yang terpenting adalah kondisi kesehatan dan motor harus disiapkan karena perjalanan ke Manado masih panjang,” kata Zacky saat berbincang di Anjungan Pantai Losari.
Dia pun menyarankan kepada bikers agar tidak melanjutkan perjalanan saat malam hari, karena mereka belum mengetahui medan yang akan dilalui.
Apalagi perjalanan menuju Manado akan melintasi Mamuju (Sulbar) yang masih membutuhkan waktu tempuh lebih 10 jam.
“Mereka mau melanjutkan perjalanan malam, tapi kami sarankan besok pagi (hari ini), karena rute yang akan dilalui belum diketahui bagaimana kondisi jalannya,” tutur dia.
Karena itu, Agung dan Hendi bersama dua rekannya dari Semarang dan Solo berencana melanjutkan perjalanan tujuan Manado besok pagi. Diperkirakan, jika tidak ada aral melintang, mereka akan sampai di Manado, Kamis 10 Mei 2018 mendatang.
Maklum, sebelum berlabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, keduanya nekat mengendarai motor Honda CS1 dengan modal Rp4juta dari Bekasi menuju Surabaya dengan tujuan Manado, Sulawesi Utara, demi bersilaturahmi sesama bikers pada Rakernas 6 Honda City Sport Team Indonesia (HCSTI), 11-13 Mei 2018.
Di kapal laut yang mereka tumpangi, rasa lelah dalam perjalanan darat dari Bekasi ke Surabaya belum sepenuhnya pulih, karena harus menunggu lama di kapal sebelum akhirnya tiba di dermaga.
“Meski sudah bersitirahat di kapal tapi kami jenuh karena kapal delay selama kurang lebih 5 jam,” tutur Agung.
Duo bikers HCSTI Chapter Bekasi ini tiba di Makassar sekitar pukul 10.00 Wita namun kapal baru bisa bersandar pukul 13.00 Wita. Tapi, kata dia, semuanya langsung terbayar lunas saat tiba di pelabuhan dan merasakan langsung udara Makassar, apalagi bikers Makassar menyambut kedatangan mereka dengan penuh persahabatan.
“Kami sangat bersyukur karena disambut hangat teman-teman bikers Makassar, mereka sangat welcome, mereka ramah-ramah,” ujarnya.
Salah satu kerahaman dari bikers Makassar, kata Agung, karena berkenan menyiapkan kebutuhan mereka saat berada di Makassar, mulai dari perawatan motor, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Bahkan akan menuntun mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Manado.
"Kami sangat bersyukur bisa berkunjung ke Makassar dan mendapatkan teman-teman seperti mereka, intinya jos, apa yang kami butuhkan mereka bantu,” tutur Agung sumringah.
Senada diungkapkan Hendi. Dia pun mengaku sangat senang bisa bersilaturrahmi dengan teman-teman bikers di luar pulau Jawa, apalagi di Makassar, karena sambutan yang mereka berikan sangat welcome. Hal itu sangat dirasakannya karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Sulawesi.
“Tentu kami sangat senang dengan sambutan bikers Makassar, apalagi ini adalah pertama kali saya ke Sulawesi khususnya Makassar, kami berharap silaturahmi tetap terjaga,” tutur Hendi.
Saat tiba di Makassar, Agung dan Hendi sudah ditemani bikers lainnya dari Semarang yang akrab disapa Bro Ochan dan Bro Michael dari Solo. Mereka pun disambut komunitas bikers CS1 Makassar, Nusantaride dan CBR Owner Makassar. Mereka juga sudah merasakan nikmatnya coto Makassar.
Sementara, Zacky anggota komunitas Nusantaride mengaku sangat senang menyambut kedatangan bikers HCSTI tersebut.
Dia pun mengaku akan membantu semua kebutuhan mereka semampunya, seperti bantuan service motor, tempat istirahat dan tentunya informasi rute yang akan dilalui.
“Kami senang dengan kehadiran mereka, tentu kami akan memberikan bantuan sebisa kami, yang terpenting adalah kondisi kesehatan dan motor harus disiapkan karena perjalanan ke Manado masih panjang,” kata Zacky saat berbincang di Anjungan Pantai Losari.
Dia pun menyarankan kepada bikers agar tidak melanjutkan perjalanan saat malam hari, karena mereka belum mengetahui medan yang akan dilalui.
Apalagi perjalanan menuju Manado akan melintasi Mamuju (Sulbar) yang masih membutuhkan waktu tempuh lebih 10 jam.
“Mereka mau melanjutkan perjalanan malam, tapi kami sarankan besok pagi (hari ini), karena rute yang akan dilalui belum diketahui bagaimana kondisi jalannya,” tutur dia.
Karena itu, Agung dan Hendi bersama dua rekannya dari Semarang dan Solo berencana melanjutkan perjalanan tujuan Manado besok pagi. Diperkirakan, jika tidak ada aral melintang, mereka akan sampai di Manado, Kamis 10 Mei 2018 mendatang.
(sms)