Kasus Mayat Bocah Dalam Karung, Polisi Kembali Periksa 4 Saksi

Senin, 07 Mei 2018 - 00:02 WIB
Kasus Mayat Bocah Dalam...
Kasus Mayat Bocah Dalam Karung, Polisi Kembali Periksa 4 Saksi
A A A
BOGOR - Hampir sepekan kasus temuan mayat GG, bocah berusia lima tahun yang terbungkus dalam karung di belakang perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 1 Mei 2018 lalu, belum juga terungkap.

Pasalnya, hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan dan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan sejumlah saksi. Bahkan, kabarnya terakhir pihak penyidik kembali memanggil 4 orang warga sekitar untuk diminta keterangan.

Dengan demikian sudah 14 saksi yang diperiksa, karena sebelumnya sudah 10 saksi menjalani pemeriksaan. "Iya tadi malam, Sabtu (5 Mei 2018) saya dengar ada 4 warga diperiksa lagi sebagai saksi, semuanya masih tetanggaan, satu gang," ujar Ketua RT setempat Joko Bandung saat dihubungi, Minggu (6/5/2018).

Saking sulitnya dan berhati-hati dalam menetapkan tersangka pihak kepolisian terus menyesuaikan bukti di lapangan dengan keterangan saksi. Bahkan sebelumnya, polisi juga telah menerjunkan anjing pelacak K-9 membantu mengungkap kasus tersebut. (Baca: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung di Bogor )

Menurutnya, hingga saat ini pihak kepolisian masih berada disekitar lokasi temuan dan rumah korban yang memang letaknya hanya 100 meter. "Ya, disini masih ada beberapa petugas polisi di lingkungan kami, mungkin memang masih dilakukan penyelidikan, kami pun belum mendapat informasi lanjutan lagi," paparnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus temuan mayat bocah dalam karung yang diduga tewas karena kehabisan nafas.

"Kemudian kita masih mengumpulkan alat bukti lain untuk mengarah ke pelaku yang juga tersangka," jelas AKP Bimantoro.

Saat ditanya kendala terkait lamanya proses penyidikan dan penyelidikan, meski identitas korban sudah diketahui namun belum ada tersangka, AKP Bimantoro mengaku dalam melakukan penetapan tersangka diperlukan kehati-hatian.

"Kita kan harus dalam menetapkan pelaku atau tersangka, karena harus berdasarkan alat bukti yang cukup. Kemudian juga kita sedang melakukan persesuaian dengan yang di TKP," tandasnya.

Pihaknya belum bisa menjelaskan adanya orang terdekat atau pelaku yang dicurigai, karena saat ini masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan. "Kita akan update, itu (motif) juga kita masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, GG, ditemukan tewas oleh warga terbungkus karung di Perumahan Bogor Asri, Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (01/05) dini hari. Sebelum tewas, GG sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya saat bermain di luar rumah sekitar pukul 10.00 WIB pada Senin 30 April 2018.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6594 seconds (0.1#10.140)