USBN SD di Pekalongan Diikuti 15.129 Siswa

PEKALONGAN - Sebanyak 15.129 siswa SD di Pekalongan, Jawa Tengah, mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD Tahun 2018. Rinciannya, 11.822 siswa SD negeri, 73.226 siswa SD swasta, 21 siswa SDLB, dan 60 peserta Paket A.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Asisten Pemerintahan Ali Reza, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumarwati memantau pelaksanaan USBN di sejumlah SD, Kamis (3/5/2018 ).

Saat memantau pelaksanaan USBN di SDN 1 Gejlik di Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi sempat menyinggung kebersihan di sekolahan ini. "Ini memang sudah bersih dari dulu atau gara-gara saya ke sini," celetuk Bupati, saat melihat kondisi sekolahan yang bersih, rapi, dan indah.

Asip menyatakan, secara umum pelaksanaan USBN berjalan lancar. Anak-anak pun tampak tenang dalam mengerjakan soal ujian, pertanda mereka menguasai soal-soal yang ada.

"Kita di SDN 1 Gejlik, Sekolah ini cukup maju di Kabupaten Pekalongan. Perpustakaannya juga menunjang. Anak-anak mengerjakan dengan tenang pertanda mereka menguasai soal-soal yang sudah diajarkan oleh guru. Insya Allah hasilnya nanti juga baik," ujar Asip.

Asip berharap, hasil USBN SD Tahun 2018 semakin baik, sehingga peringkatnya semakin tinggi. "Di Kabupaten Pekalongan peringkatnya di Jateng masih 'middle class', kelas menengah. Mudah-mudahan hasil UN ini lebih baik, sehingga semakin mempertinggi lagi peringkat," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Sumarwati mengatakan pelaksanaan USBN berjalan dengan lancar dan baik.

"Pelaksanaan ujian nasional lancar dan dari data sementara seluruh siswa berangkat dan untuk yang terpaksa tidak bisa ikut UN dengan alasan tertentu, bisa mengikuti ujian nasional susulan," jelas Sumarwati.