Bus Tabrak Tronton di Tol Padaleunyi, Dosen ITB Tewas
A
A
A
BANDUNG - Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton bernomor polisi B 9577 SDD dan bus pariwisata RSN D 7915 AO terjadi di Kilometer (Km) 145 Jalur A, Tol Padaleunyi, Sabtu (28/4/3028) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, Budi Brahmantyo, Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, truk tronton yang dikendarai oleh Santika Raharja (33), warga Dusun Panteneun RT 01/06, Cimalaka, Sumedang melaju pelan ke arah timur atau Cileunyi.
Begitu juga dengan bus pariwisata RSN yang dikemudikan oleh Doddy Fitriyadi (41), warga Kampung Jatinunggal RT 07/011, Cipedes, Paseh Kabupaten Bandung.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Padaleunyi AKP Sibariu mengatakan, berdasarkan oleh tempat kejadian perkara (TKP), kedua kendaraan yang terlibat melaju dari barat menuju timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, bus pariwisata yang berada di lajur cepat menyalip dari kiri. Kemudian, bus masuk ke lajur cepat. Namun, diduga pengemudi bus kurang menjaga jarak sehingga menabrak bagian belakang tronton yang melaju pelan di lajur cepat. Akibatnya, tronton terdorong masuk row, sedangkan bus berhenti di bahu jalan.
"Akibat kejadian itu, Budi Brahmantyo terpental keluar dari bus. Korban kemudian dievakuasi ke RS Sartika Asih, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sedangkan penumpang bus lainnya, selamat. Tak ada yang mengalami luka ringan dan berat," kata Sibariu.
Direktur Humas dan Alumni ITB, Samitha Dewi Djajanti mengungkapkan, sivitas akademika ITB, terutama Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, sangat berduka dengan meninggalnya Budi Brahmantyo akibat mengalami kecelakaan di Tol Cileunyi.
"Almarhum mengalami kecelakaan di Km 145 Tol Cileunyi saat sedang dalam perjalanan menuju Gunung Papandayan Garut bersama rekan-rekan alumni 82 ITB. Kami sivitas akademika dan segenap keluarga besar ITB turut berduka dan sangat kehilangan. Beliau (almarhum Budi Brahmantyo) merupakan salah seorang pakar geologi terbaik di ITB, " kata Samitha.
Akibat peristiwa itu, Budi Brahmantyo, Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, truk tronton yang dikendarai oleh Santika Raharja (33), warga Dusun Panteneun RT 01/06, Cimalaka, Sumedang melaju pelan ke arah timur atau Cileunyi.
Begitu juga dengan bus pariwisata RSN yang dikemudikan oleh Doddy Fitriyadi (41), warga Kampung Jatinunggal RT 07/011, Cipedes, Paseh Kabupaten Bandung.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Padaleunyi AKP Sibariu mengatakan, berdasarkan oleh tempat kejadian perkara (TKP), kedua kendaraan yang terlibat melaju dari barat menuju timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, bus pariwisata yang berada di lajur cepat menyalip dari kiri. Kemudian, bus masuk ke lajur cepat. Namun, diduga pengemudi bus kurang menjaga jarak sehingga menabrak bagian belakang tronton yang melaju pelan di lajur cepat. Akibatnya, tronton terdorong masuk row, sedangkan bus berhenti di bahu jalan.
"Akibat kejadian itu, Budi Brahmantyo terpental keluar dari bus. Korban kemudian dievakuasi ke RS Sartika Asih, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sedangkan penumpang bus lainnya, selamat. Tak ada yang mengalami luka ringan dan berat," kata Sibariu.
Direktur Humas dan Alumni ITB, Samitha Dewi Djajanti mengungkapkan, sivitas akademika ITB, terutama Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, sangat berduka dengan meninggalnya Budi Brahmantyo akibat mengalami kecelakaan di Tol Cileunyi.
"Almarhum mengalami kecelakaan di Km 145 Tol Cileunyi saat sedang dalam perjalanan menuju Gunung Papandayan Garut bersama rekan-rekan alumni 82 ITB. Kami sivitas akademika dan segenap keluarga besar ITB turut berduka dan sangat kehilangan. Beliau (almarhum Budi Brahmantyo) merupakan salah seorang pakar geologi terbaik di ITB, " kata Samitha.
(dam)