Kasihan, Harimau Bonita Diserang Tumor
A
A
A
PEKANBARU - Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan harimau Bonita. Hasil obeservasi banyak ditemukan tumor di tubuh Bonita.
Andita, ketua tim medis yang menangani Bonita menyatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mengangkat salah satu tumor di tubuh Bonita. Namun masih ada beberapa tumor di tubuh Bonita.
"Kita kemarin sudah berhasil mengangkat salah satu tumor Bonita. Timor tersebut berada di bagian perut kanan Bonita," ucap drh Andita Kamis (26/4/2018).
Dia mengatakan, akan melakukan observasi tumor-tumor lain di diri Bonita. Namun, petugas harus memastikan kesehatan Bonita terlebih dahulu sebelum operasi lanjutan.
"Kita belum tau tumor lainnya seperti apa berbahaya atau tidak semua butuh pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
Dalam melakukan tindakan medis terhadap Bonita juga diperlukan ketelitian dan melihat kondisi Bonita. "Harimau ini sifatnya sensitif, kita tidak bisa sembarangan melakukan tindakan medis. Bonita harus dalam keadaan fit dan kondisinya tenang baru bisa dilakukan tindakan. Harimau ini satwa yang sangat perasa," imbuhnya.
Bonita saat ini ditangani di Yayasan Arsari, yang merupakan tempat Rehabilitasi Harimau Sumatera yang berada di Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Bonita telah memangsa dua manusia di Pelanggiran Kabupaten Inhil, Riau.
Beberapa faktor yang menyebabkan Bonita menyerang manusia karena lahannya sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit milik perusahaan Malaysia PT THIP (Tabung Haji Indo Plantation). Kemudian faktor lainnya adalah Bonita marah karena anaknya diganggu. Karena sebelum penangkapan Bonita banyak kabar beredar, warga melakukan penangkapan anak harimau.
Andita, ketua tim medis yang menangani Bonita menyatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mengangkat salah satu tumor di tubuh Bonita. Namun masih ada beberapa tumor di tubuh Bonita.
"Kita kemarin sudah berhasil mengangkat salah satu tumor Bonita. Timor tersebut berada di bagian perut kanan Bonita," ucap drh Andita Kamis (26/4/2018).
Dia mengatakan, akan melakukan observasi tumor-tumor lain di diri Bonita. Namun, petugas harus memastikan kesehatan Bonita terlebih dahulu sebelum operasi lanjutan.
"Kita belum tau tumor lainnya seperti apa berbahaya atau tidak semua butuh pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
Dalam melakukan tindakan medis terhadap Bonita juga diperlukan ketelitian dan melihat kondisi Bonita. "Harimau ini sifatnya sensitif, kita tidak bisa sembarangan melakukan tindakan medis. Bonita harus dalam keadaan fit dan kondisinya tenang baru bisa dilakukan tindakan. Harimau ini satwa yang sangat perasa," imbuhnya.
Bonita saat ini ditangani di Yayasan Arsari, yang merupakan tempat Rehabilitasi Harimau Sumatera yang berada di Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Bonita telah memangsa dua manusia di Pelanggiran Kabupaten Inhil, Riau.
Beberapa faktor yang menyebabkan Bonita menyerang manusia karena lahannya sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit milik perusahaan Malaysia PT THIP (Tabung Haji Indo Plantation). Kemudian faktor lainnya adalah Bonita marah karena anaknya diganggu. Karena sebelum penangkapan Bonita banyak kabar beredar, warga melakukan penangkapan anak harimau.
(rhs)