78.882 Siswa SMA dan MA di Banten Ikuti UNBK

Selasa, 10 April 2018 - 09:15 WIB
78.882 Siswa SMA dan MA di Banten Ikuti UNBK
78.882 Siswa SMA dan MA di Banten Ikuti UNBK
A A A
TANGERANG SELATAN - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung sejak Senin (9/4/2018) diikuti 78.882 siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di berbagai wilayah di Provinsi Banten.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten Ardius mengatakan, pelaksanaan UNBK melibatkan 60.292 pelajar dari SMA dan 18.590 pelajar MA dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

"Untuk SMA negeri dan swasta sudah 100 persen. Sementara MA 84,27 persen atau masih ada 97 MA yang Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dari jumlah 391 MA yang ada," kata Ardius, Selasa (10/4/2018).

Jumlah peserta UNBK tingkat SMA itu tersebar di 529 SMA Negeri dan Swasta se-Banten, serta 294 Madrasah Aliyah, dengan rincian ;

1. Kota Serang, peserta dari SMA mencapai 3.998 siswa. Sedangkan peserta dari MA sebanyak 1.378 siswa.

2. Kabupaten Serang, peserta dari SMA mencapai 7.392 siswa. Sedangkan peserta dari MA sebanyak 3.724 siswa.

3. Cilegon, peserta dari SMA mencapai 2.351 siswa. Sedangkan peserta dari MA sebanyak 1.279 siswa.

4. Pandeglang, peserta dari SMA mencapai 4.647 siswa. Sedangkan peserta dari MA mencapai 3.517 siswa.

5. Tangerang Selatan, peserta dari SMA mencapai 8.945 siswa. Sedangkan peserta dari MA mencapai 1.144 siswa.

6. Tangerang, peserta dari SMA mencapai 10.174 siswa. Sedangkan peserta dari MA mencapai 1.384 siswa.

7. Kabupaten Tangerang, peserta dari SMA mencapai 16.694 siswa. Sedangkan peserta dari MA mencapai 4.949 siswa.

Suhardi menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan termasuk simulasi uji coba pelaksanaan UNBK di SMA negeri dan swasta se-Banten. Dengan demikian, dia berharap pelaksanaan UNBK yang akan berlangsung hingga tanggal 14 April nanti akan berjalan maksimal.

"Semua persiapan sudah rampung, semoga tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaanya hingga Kamis besok," ucapnya.

Dia menuturkan, kewenangan sekolah MA sendiri berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag), sehingga pihaknya tidak bisa memantau penuh pelaksanaan UNBK yang belum berjalan di sejumlah MA (UNKP). Dia berharap, ke depannya pelaksanaan UNBK SMA dan sederajat bisa terpenuhi 100 persen.

"Aliyah ini di bawah Kementerian Agama, kami harapkan ke depan bisa 100 persen termasuk Aliyah."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6406 seconds (0.1#10.140)