Warga Acungi Jempol Respons Cepat Pasukan Fogging Perindo

Minggu, 18 Maret 2018 - 18:35 WIB
Warga Acungi Jempol...
Warga Acungi Jempol Respons Cepat Pasukan Fogging Perindo
A A A
SEMARANG - Partai Perindo kembali menggelar fogging ratusan rumah warga di permukiman padat penduduk Semarang, Jawa Tengah. Warga pun memyambut baik aksi sosial itu, karena tak perlu waktu lama sejak pengajuan dan fogging dilakukan secara merata pada 450 rumah warga.

Bukan pekerjaan mudah menggelar fogging pada ratusan runah yang tersebar di RT1-9/25 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. DPD Partai Perindo Kota Semarang harus menerjunkan 50 orang yang dibagi menjadi dua tim.

"Kita menerima pengajuan fogging ini sekitar dua hari lalu. Kemudian kita segera bentuk tim, karena banyak rumah yang harus di-fogging. Ketua RW meminta fogging dilakukam secara menyeluruh agar bisa tuntas," kata Ketua DPD Partai Perindo Kota Semarang Beny Setiyono di lokasi, Minggu (18/3/2018).

Dia mengatakan, kegiatan fogging ini juga melibatkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Perindo, baik tingkat DPRD Kota Semarang, DPRD Jateng, hinga DPR RI. Mereka saling bersinergi melakukan pengasapan dan secara bergantian menenteng alat fogging.

"Kita lengkap, mulai dari bacaleg kota, provinsi, sampai pusat ada semuanya. Ini memang atas instruksi Ketum (Partai Perindo) Hary Tanoesoedibjo agar semua bacaleg turun, dan bisa dekat dengan masyarakat. Sebenarnya kegiatan seperti ini juga sudah biasa kita lakukan, selalu dekat dengan rakyat," bebernya.

Ketua RW 25 Muhammad Muslih yang turut hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih atas respons cepat Partai Perindo. Selain daerahnya menjadi salah satu endemi demam berdarah dengue (DBD), seorang warganya belum lama ini juga menderita penyakit tersebut.

"Tentu kami sangat berterima kasih atas respons cepat Perindo. Karena sebelumnya saya pernah minta fogging ke kelurahan tapi belum ada tanggapan. Malah katanya baru bisa difogging jika ada empat warga kami masuk rumah sakit akibat DBD ini. Masa ya seperti itu, harus ada warga yang sakit dulu," kata Muslih.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)