Kartini Perindo Semarang Asapi 450 Rumah Warga
A
A
A
SEMARANG - Puluhan personel Partai Perindo diterjunkan untuk melakukan fogging ratusan rumah warga di permukiman padat penduduk di Kota Semarang, Jawa Tengah. Aksi sosial itu sebagai respons permintaan warga yang mengeluhkan daerahnya menjadi endemi demam berdarah dengue (DBD).
Sejak pagi deru suara mesin fogging terdengar di RT 1-9 RW 25 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Sebanyak 50 petugas tang terbagi menjadi dua tim menyisir setiap rumah warga beserta lingkungannya yang diduga menjadi sarang nyamuk.
"Kali ini kita melakukan fogging sekira 450 rumah warga. Memang kawasannya padat penduduk sehingga harus menerjunkan tim yang banyak. Sejak pagi sampai siang ini fogging masig berlangsung," ujar Ketua Kartini Perindo Kota Semarang, Fenny Cahyani, Minggu (18/3/2018).
Perempuan yang juga Bacaleg DPRD Kota Semarang itu menambahkan, sebelumnya terdapat warga yang terserang DBD hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Dia pun segera berkoordinasi dengan pengurus DPD Partai Perindo Kota Semarang untuk menggelar fogging sekaligus membasmi penyebaran nyamuk Aedes aegepty.
"Daerah sini (Tembalang) kan salah satu endemi DBD di Kota Semarang. Dan benar saja ada laporan warga terkena DBD, maka kita segera ambil langkah untuk melakukab fogging meski persiapannya juga mepet. Hanya dua hari sejak pemberitahuan itu, kita langsung terjunkan tim," lugasnya.
Dalam kegiatan tersebut, semua personel secara bergiliran memegang alat fogging. Selain rumah beserta lingkungannya, Kawasan yang menjadi perhatian adalah lahan kosong dan taman bunga karena berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Sebenarnya biasa saja kita (perempuan menenteng alat fogging seperti ini. Dan kegiatan fogging kan bukan hanya dilakukan saat ini saja menjelang Pileg 2019, tetapi sejak tiga tahun lalu sudah kita galakkan terus. Demi mewujudkan kesehatan masyarakat," terangnya.
Sejak pagi deru suara mesin fogging terdengar di RT 1-9 RW 25 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. Sebanyak 50 petugas tang terbagi menjadi dua tim menyisir setiap rumah warga beserta lingkungannya yang diduga menjadi sarang nyamuk.
"Kali ini kita melakukan fogging sekira 450 rumah warga. Memang kawasannya padat penduduk sehingga harus menerjunkan tim yang banyak. Sejak pagi sampai siang ini fogging masig berlangsung," ujar Ketua Kartini Perindo Kota Semarang, Fenny Cahyani, Minggu (18/3/2018).
Perempuan yang juga Bacaleg DPRD Kota Semarang itu menambahkan, sebelumnya terdapat warga yang terserang DBD hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Dia pun segera berkoordinasi dengan pengurus DPD Partai Perindo Kota Semarang untuk menggelar fogging sekaligus membasmi penyebaran nyamuk Aedes aegepty.
"Daerah sini (Tembalang) kan salah satu endemi DBD di Kota Semarang. Dan benar saja ada laporan warga terkena DBD, maka kita segera ambil langkah untuk melakukab fogging meski persiapannya juga mepet. Hanya dua hari sejak pemberitahuan itu, kita langsung terjunkan tim," lugasnya.
Dalam kegiatan tersebut, semua personel secara bergiliran memegang alat fogging. Selain rumah beserta lingkungannya, Kawasan yang menjadi perhatian adalah lahan kosong dan taman bunga karena berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Sebenarnya biasa saja kita (perempuan menenteng alat fogging seperti ini. Dan kegiatan fogging kan bukan hanya dilakukan saat ini saja menjelang Pileg 2019, tetapi sejak tiga tahun lalu sudah kita galakkan terus. Demi mewujudkan kesehatan masyarakat," terangnya.
(maf)