Wanita Paruh Baya Ini Jadi Korban Perampokan dan Pemerkosaan
A
A
A
KARAWANG - Polisi masih memburu dua pelaku perampokan dan perkosaan yang dialami korban W (45) di kebun Kampung Rawasari Desa Jomin Timur, Kota Baru, Karawang, Rabu (14/3/2018). Sebelumnya korban ditemukan warga di kebun dalam kondisi lemas dan dilarikan ke Puskesmas Kota Baru.
Berdasarkan pengakuan sementara kepada petugas puskesmas korban dirampok dan diperkosa oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya.
Kapolres Karawang AKBP Hendi F Kurniawan bersama jajarannya yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi korban yang terlihat masih shock di Puskesmas.
"Saat ini korban masih dalam kondisi trauma sehingga kami belum menggali lebih dalam lagi terkait kejadian ini. Keterangan sementara yang kami dapat korban dirampok dan diperkosa oleh dua orang pelaku di kebun sekitar wilayah Jomin. Korban ditemukan warga yang kemudian dibawa ke Puskesmas. Kami sudah menerjunkan anggota untuk mencari kedua pelaku tersebut," kata Hendi usai menemui korban di Puskesmas Kota Baru.
Hendi mengatakan kejadian perampokan dan perkosaan itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dimana kebun tersebut memang sedang sepi.
Korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp500 ribu dan sebuah handphone. Korban ditemukan warga yang akan berangkat ke kebun dalam kondisi lemas tiduran di tanah. Warga yang melihat itu kemudian memberitahu warga lain dan membawa korban ke Puskesmas.
"Keterangan warga saat dibawa ke Pusekesmas korban masih limbung sehingga jalannya harus dipapah oleh warga," katanya.
Menurut Hendi korban masih mengalami trauma sehingga belum sepenuhnya diajak komunikasi.
Meski begitu anggota Polsek Kota Baru dibantu dari jajaran Reskrim sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara. Selain itu sejumlah warga juga akan dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Kami sudah bergerak ke lokasi kejadian dan juga meminta keterangan warga sekitar untuk menggali lebih dalam lagi dua orang pelaku yang melewati kebun tersebut," katanya.
Untuk kepentingan pemeriksaan korban akan dirujuk ke RSUD Karawang sekaligus dilakukan visum. Korban sampai saat ini masih terbaring di ruang perawatan Puskesmas menunggu dibawa ke RSUD. "Korban harus divisum untuk kepentingan pemeriksaan. " tandasnya.
Berdasarkan pengakuan sementara kepada petugas puskesmas korban dirampok dan diperkosa oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya.
Kapolres Karawang AKBP Hendi F Kurniawan bersama jajarannya yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi korban yang terlihat masih shock di Puskesmas.
"Saat ini korban masih dalam kondisi trauma sehingga kami belum menggali lebih dalam lagi terkait kejadian ini. Keterangan sementara yang kami dapat korban dirampok dan diperkosa oleh dua orang pelaku di kebun sekitar wilayah Jomin. Korban ditemukan warga yang kemudian dibawa ke Puskesmas. Kami sudah menerjunkan anggota untuk mencari kedua pelaku tersebut," kata Hendi usai menemui korban di Puskesmas Kota Baru.
Hendi mengatakan kejadian perampokan dan perkosaan itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB dimana kebun tersebut memang sedang sepi.
Korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp500 ribu dan sebuah handphone. Korban ditemukan warga yang akan berangkat ke kebun dalam kondisi lemas tiduran di tanah. Warga yang melihat itu kemudian memberitahu warga lain dan membawa korban ke Puskesmas.
"Keterangan warga saat dibawa ke Pusekesmas korban masih limbung sehingga jalannya harus dipapah oleh warga," katanya.
Menurut Hendi korban masih mengalami trauma sehingga belum sepenuhnya diajak komunikasi.
Meski begitu anggota Polsek Kota Baru dibantu dari jajaran Reskrim sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara. Selain itu sejumlah warga juga akan dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Kami sudah bergerak ke lokasi kejadian dan juga meminta keterangan warga sekitar untuk menggali lebih dalam lagi dua orang pelaku yang melewati kebun tersebut," katanya.
Untuk kepentingan pemeriksaan korban akan dirujuk ke RSUD Karawang sekaligus dilakukan visum. Korban sampai saat ini masih terbaring di ruang perawatan Puskesmas menunggu dibawa ke RSUD. "Korban harus divisum untuk kepentingan pemeriksaan. " tandasnya.
(sms)