Keren, Basarnas Jabar Ubah Air Banjir Jadi Layak Pakai

Sabtu, 10 Maret 2018 - 19:50 WIB
Keren, Basarnas Jabar...
Keren, Basarnas Jabar Ubah Air Banjir Jadi Layak Pakai
A A A
BANDUNG - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jabar mengoperasikan mobil water treatment di kawasan banjir di dekat jembatan Andir, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/3/2018). Mesin dari Jerman itu dapat mengubah air banjir menjadi jernih dan layak pakai.

Dalam waktu singkat, warga korban banjir memgerumuni mobil tersebut. Mereka membawa wadah, ember dan jeriken untuk mendapatkan air bersih. Wajah mereka tampak senang mendapatkan bantuan air bersih dari Basarnas Jabar.

Juru bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor mengatakan, mesin ini akan disiagakan selama warga korban banjir membutuhkan. Tujuannya memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih. Sebab, saat banjir melanda, air bersih menjadi sangat langka. Meskipuj ada, harganya mahal dan tak terjangkau oleh korban banjir.

"Mesin ini kami siagakan di titik tengah agar warga Andi dan Cieunteung yang menjadi korban banjir terlayani. Mobil water treatment ini mampu menghasilkan 3.000 liter air bersih per jam," katanya.

Basarnas Jabar, kata Joshua, hanya memiliki satu unit mobil water treatment buatan Jerman tersebut. Kendaraan penting itu berada di Markas Basarnas Jabar di Rancaekek sejak 2017. "Dengan menggunakan kendaraan canggih dari Jerman ini, air dari Sungai Citarum atau genangan banjir disuling menjadi air layak pakai," ujarnya.

Marni, warga Andir mengatakan, keberadaan mobil water treatment Basarnas Jabar sangat membantu dan meringankan beban korban banjir dalam memenuhi kebutuhan air bersih. "Air bersih penting sekali buat warga, terutama korban banjir. Sementara selama ini pemerintah daerah tak memasok air bersih yang merupakam kebutuhan pokok itu," kata Marni di lokasi pembagian air bersih.

Marni menuturkan, sebaiknya pemerintah menyediakan tangki-tangki air bersih di titik-titik pengungsian. Sehingga korban banjir tak kesulitan untuk mendapatkam air. "Jadi saat butuh, masyarakat gak susah cari air bersih buat minum, mandi dan mencuci," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)