Tokoh Nasional Turun Gunung, Elektabilitas Khofifah-Emil Terdongkrak

Jum'at, 02 Maret 2018 - 18:01 WIB
Tokoh Nasional Turun...
Tokoh Nasional Turun Gunung, Elektabilitas Khofifah-Emil Terdongkrak
A A A
SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diuntungkan dengan banyaknya tokoh nasional yang mau turun ke bawah (turba). Aksi turun gunung tokoh nasional itu menambah elektabilitas pasangan dengan nomor urut 1 ini.

Pengamat politik dari Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo menuturkan, dalam sebulan terakhir tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau datang ke akar rumput. Mereka mengajak masyarakat untuk bisa memilih Khofifah-Emil.

"Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan elektabilitas Khofifah-Emil," ujar Mochtar, Jumat (2/3/2018).

Ia melanjutkan, strategi politik yang dilakukan Partai Demokrat dengan menurunkan SBY di Mataraman sudah tepat. Selain menaikkan suara Khofifah-Emil, mereka juga bisa meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat di Jatim.

"Maka jika SBY turun kampanye jelas akan ada efek elektoral baik bagi dirinya sendiri, partai atau paslon yang didukung," jelasnya.

Selama ini, katanya, Zona Mataraman menjadi ajang pertaruhan dalam simpul pemenangan kedua pasangan. Khofifah maupun Gus Ipul berebut dukungan di zona padat penduduk itu. Kondisi itu bisa dilihat dengan banyaknya kunjungan mereka ke berbagai daerah di Mataraman.

Mochtar juga menjelaskan, zona Mataraman selama ini menjadi basis Partai Demokrat. Sehingga, elektabilitas Khofifah-Emil pascaturunnya SBY diprediksi naik pesat. Mereka memahami betul kelebihan yang dimiliki Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Khofifah-Emil.

"Basis SBY dan Demokrat ada di Mataraman. Utamanya Dapil VII Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi. Juga di Dapil VI (Tulungagung, Kediri, Blitar). Dan Dapil VIII (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun). Jika SBY turun di wilayah ini saya rasa Khofifah-Emil bakal tak terbendung di sana. Demikian juga Partai Demokrat," bebernya.

Mochtar juga menjelaskan, sosok SBY maupun tokoh lain seperti Megawati dan Prabowo Subianto memang menjadi magnet bagi pemilih di Jatim. Karena itu, bila semua turun gunung, akan membuat Pilgub Jatim semakin sengit dan dinamis.

“Dalam konteks politik Indonesia sekarang harus diakui bahwa Jokowi, Prabowo, Mega, dan SBY adalah public opinion leader papan atas dalam konstelasi politik tanah air. Keempatnya adalah pendulum politik sekaligus vote getter utama dalam kontestasi politik elektoral Tanah Air," jelasnya.

Khofifah mengaku senang dengan banyaknya pihak yang mendukung serta membantunya dalam memenangkan pertarungan politik di Jatim. Pihaknya pun menyerap banyak usulan dari tokoh nasional untuk memperbaiki Jatim ke depan.

Saat di Mataraman, SBY meminta keberadaan UMKM di Jatim untuk terus dikembangkan. Bak gayung bersambut, Khofifah mengaku siap untuk meneruskan pengembangan UMKM di berbagai daerah.

"Saya sudah berdiskusi dengan Pakde Karwo terkait UMKM. Semua rencana sudah masuk dalam Nawa Bhakti Satya yang telah disusun," kata Khofifah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2326 seconds (0.1#10.140)