Resmi Jadi Cabup Tulungagung, Margiono Nonaktif dari Ketum PWI

Senin, 12 Februari 2018 - 21:37 WIB
Resmi Jadi Cabup Tulungagung,...
Resmi Jadi Cabup Tulungagung, Margiono Nonaktif dari Ketum PWI
A A A
TULUNGAGUNG - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono menyatakan tidak aktif lagi memimpin organisasi wartawan itu. Sejak ditetapkan KPU Tulungagung sebagai pasangan calon bupati, Senin (12/2/2018) ini, Margiono menegaskan dirinya resmi nonaktif dari jabatan ketum PWI.

"Terhitung hari ini tanggal 12 (Februari) saya sudah nonaktif dari Ketua PWI," ujar Margiono kepada wartawan di Kantor KPU Tulungagung.

Keputusan nonaktif itu, lanjut Margiono, diambil dalam rapat pleno PWI yang berlangsung bersama peringatan puncak Hari Pers Nasional 2018 di Padang, Sumatera Barat.

Menurut Margiono, dirinya akan lebih banyak berada di Tulungagung. Roda organisasi PWI tidak efektif bila dia tetap memegang jabatan ketua umum. Lalu, siapa yang menggantikannya? Margiono menyebut nama Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Sasongko Tedjo.

Sesuai fatsun organisasi PWI, pengganti jabatan ketum nonaktif selalu ketua Bidang Organisasi. Dengan nonaktif dari ketum PWI, Margiono mengatakan tidak lagi mengurusi organisasi.

Namun, status nonaktif ini hanya berlaku hingga penetapan hasil pilkada. Setelah itu, Margiono akan melanjutkan memimpin PWI hingga berlangsungnya kongres sekitar Agustus-September 2018.

Hari ini, KPU Tulungagung resmi menetapkan dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Kedua pasangan itu yakni paslon petahana Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto) dan Margiono-Eko Prisdianto. Sedangkan paslon jalur perseorangan yakni Suparlan-Suprayitno dinyatakan gugur karena gagal memenuhi syarat dukungan.

Ketua KPU Tulungagung Suprihno mengatakan, pihaknya akan melanjutkan proses pilkada dengan tahapan pengambilan nomor urut paslon yang berlangsung Selasa (13/2/2018).

"Untuk pengambilan nomor urut ini semua paslon wajib hadir. Kalau untuk penetapan paslon memang paslon tidak wajib hadir, cukup diwakili tim pemenangan atau parpol pengusung," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)