Rindam XII/Tanjungpura Laksanakan Program GNIB

Kamis, 01 Februari 2018 - 23:24 WIB
Rindam XII/Tanjungpura Laksanakan Program GNIB
Rindam XII/Tanjungpura Laksanakan Program GNIB
A A A
SINGKAWANG - Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura melaksanakan program meningkatkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB). Gerakan yang dilakukan pada Rabu 31 Januari 2018 lalu tersebut merupakan kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos di kelas lapangan Satuan Pendidikan Latihan Tempur (DodikLatpur) Rindam XII/Tanjungpura, Singkawang, Kalimantan Barat.

Sosialisasi pembuatan pupuk kompos ini diikuti 33 orang peserta perwakilan dari eselon pelayanan dan pelaksana Rindam XII/Tanjungpura.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura Kolonel Inf Khairul Anwar.

“Pada kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos yang diikuti sebanyak 33 orang peserta ini akan dilaksanakan selama satu pekan kedepan harus betul-betul dilaksanakan dengan penuh semangat dan motivasi yang tinggi,” ujar Danrindam.

Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos menurutnya sangat bermanfaat guna menambah pengetahuan tentang pembuatan pupuk kompos dan menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

Dimana hasil dari pupuk kompos tersebut dapat digunakan untuk program penghijauan di lingkungan Rindam XII/Tanjungpura dan juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitar dengan memanfaatkan limbah organik.

Dalam kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos tersebut Danrindam XII/Tanjungpura mengundang Bapak Gatot Sutopo selaku praktisi pertanian organik untuk memberikan pendampingan kepada para peserta agar mereka dapat mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan pupuk kompos dalam menunjang kebutuhan pupuk yang akhir – akhir ini dirasa sulit diperoleh.

"Saya harap kepada para peserta agar ilmu yang diperoleh nantinya bisa dikembangkan di lingkungan Rindam XII/Tanjungpura dan sekitarnya sehingga membawa dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan serta menunjang kesejahteraan prajurit dan keluarga," timpalnya.

Ditegaskan pula olehnya kegiatan pembuatan pupuk kompos tidak boleh terhenti begitu saja namun terus dikembangkan dengan memunculkan inovasi –inovasi baru sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan organik sehingga dapat mengurangi kerusakan lingkungan hidup.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0509 seconds (0.1#10.140)