Satu Jam, 4.000 Ton Beras Terjual dalam Operasi Pasar Murah
A
A
A
BANDUNG BARAT - Operasi pasar beras murah yang digelar oleh Perum Bulog dan Disperindag Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan respons antusias dari warga. Terbukti 4.000 ton beras medium yang dijual Rp41.000 per karung seberat 5 kg terjual habis hanya dalam waktu satu jam.
"Ini operasi pasar beras murah yang pertama dilakukan, ternyata respons dari masyarakat cukup bagus karena beras yang dijual habis dalam waktu singkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB Weti Lembanawati saat ditemui di lokasi operasi pasar beras murah di Padalarang, Kamis (1/2/2018).
Weti menyebutkan operasi pasar beras ini dilakukan karena harga beras di sembilan pasar tradisional di KBB masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia menyebutkan untuk beras medium saat ini harganya antara Rp11.000-Rp12.000/kg dari harga normal Rp9.000/kg. Sementara untuk beras premium dijual Rp13.000/kg dari harga normal Rp11.000/kg. "Di operasi pasar ini harga yang dipatok oleh Bulog adalah Rp8.200/kg," sebutnya.
Beras yang disalurkan dalam operasi pasar kualitasnya sangat baik dan bisa diterima oleh konsumen. Berikutnya operasi yang sama akan dilakukan di Kecamatan Cililin dan beberapa daerah lain karena banyak yang sudah mengajukan.
Pengajuan sudah diajukan ke Bulog dan berkoordinasi dengan Dinas Indag Provinsi Jabar. "Kalau memang dengan kuota ini masih kekurangan kami bisa miblnta penambahan ke Bulog nantinya," sebutnya.
Reni (36), warga Desa Sadang Mekar mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar beras murah ini. Sebab jika membeli di pasar untuk beras yang biasa dikonsumsinya dia harus membeli dengan harga Rp12.000/kg. "Ini kan dijualnya Rp8.200/kg atau selisih tiga ribu lebih jadi sangat membantu," ucapnya yang membeli satu karung beras.
"Ini operasi pasar beras murah yang pertama dilakukan, ternyata respons dari masyarakat cukup bagus karena beras yang dijual habis dalam waktu singkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB Weti Lembanawati saat ditemui di lokasi operasi pasar beras murah di Padalarang, Kamis (1/2/2018).
Weti menyebutkan operasi pasar beras ini dilakukan karena harga beras di sembilan pasar tradisional di KBB masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dia menyebutkan untuk beras medium saat ini harganya antara Rp11.000-Rp12.000/kg dari harga normal Rp9.000/kg. Sementara untuk beras premium dijual Rp13.000/kg dari harga normal Rp11.000/kg. "Di operasi pasar ini harga yang dipatok oleh Bulog adalah Rp8.200/kg," sebutnya.
Beras yang disalurkan dalam operasi pasar kualitasnya sangat baik dan bisa diterima oleh konsumen. Berikutnya operasi yang sama akan dilakukan di Kecamatan Cililin dan beberapa daerah lain karena banyak yang sudah mengajukan.
Pengajuan sudah diajukan ke Bulog dan berkoordinasi dengan Dinas Indag Provinsi Jabar. "Kalau memang dengan kuota ini masih kekurangan kami bisa miblnta penambahan ke Bulog nantinya," sebutnya.
Reni (36), warga Desa Sadang Mekar mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar beras murah ini. Sebab jika membeli di pasar untuk beras yang biasa dikonsumsinya dia harus membeli dengan harga Rp12.000/kg. "Ini kan dijualnya Rp8.200/kg atau selisih tiga ribu lebih jadi sangat membantu," ucapnya yang membeli satu karung beras.
(nag)