Diejek, Kakek Empat Cucu Bunuh Teman Kencannya
Diejek, Kakek Empat Cucu Bunuh Teman Kencannya
A
A
A
MALANG - SKM (75), yang sudah memiliki empat cucu, tega membunuh P (65), yang sudah 20 tahun ini menjadi teman kencannya. Aksi pembunuhan ini, terungkap dari penemuan jenazah korban pada Sabtu (28/1/2018) pukul 16.00 WIB.
Jenazah wanita yang sudah lanjut usia tersebut ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang bulat. Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, dengan melihat bukti-bukti yang terkumpul di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Wakil Kepala Polres Malang Komisaris Polisi (Kompol) Deky Hermansyah menyebutkan, dari bukti-bukti di TKP dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, akhirnya didapati bukti kuat yang mengarah kepada tersangka SKM. "Petugas langsung melakukan penangkapan di rumahnya, pada Minggu (28/1/2018) malam," tuturnya.
Tersangka dan korban merupakan warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. SKM sudah puluhan tahun ini menjadi duda, dengan dua orang anak, dan empat cucu. Sementara, korban merupakan istri dari S (70).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tersangka SKM sengaja mengajak kencan P, Jumat (27/1/2018) malam. Mereka kencan di lahan kosong, yang ada di dekat tower telekomunikasi di dekat Pasar Dampit, Desa Bumirejo.
Deky menyebutkan, keduanya melakukan hubungan badan. Tetapi, tersangka tidak mampu ereksi. "Hal ini membuat korban mengejek tersangka. Keduanya lalu bertengkar. Korban menendang tersangka. Akibat ditendang, tersangka emosi lalu memukul korban dengan batu besar yang ada di dekat tubuh korban," ungkapnya.
Tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung tersebut, dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Saat dimintai keterangan oleh petugas, tersangka SKM masih nampak emosi atas ejekan korban terhadap dirinya. Dia mengakui telah berhubungan dengan korban selama 20 tahun. Hubungan itu juga diketahui oleh suami korban. "Setiap kencan saya juga selalu bayar."
Jenazah wanita yang sudah lanjut usia tersebut ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang bulat. Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, dengan melihat bukti-bukti yang terkumpul di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Wakil Kepala Polres Malang Komisaris Polisi (Kompol) Deky Hermansyah menyebutkan, dari bukti-bukti di TKP dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, akhirnya didapati bukti kuat yang mengarah kepada tersangka SKM. "Petugas langsung melakukan penangkapan di rumahnya, pada Minggu (28/1/2018) malam," tuturnya.
Tersangka dan korban merupakan warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. SKM sudah puluhan tahun ini menjadi duda, dengan dua orang anak, dan empat cucu. Sementara, korban merupakan istri dari S (70).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tersangka SKM sengaja mengajak kencan P, Jumat (27/1/2018) malam. Mereka kencan di lahan kosong, yang ada di dekat tower telekomunikasi di dekat Pasar Dampit, Desa Bumirejo.
Deky menyebutkan, keduanya melakukan hubungan badan. Tetapi, tersangka tidak mampu ereksi. "Hal ini membuat korban mengejek tersangka. Keduanya lalu bertengkar. Korban menendang tersangka. Akibat ditendang, tersangka emosi lalu memukul korban dengan batu besar yang ada di dekat tubuh korban," ungkapnya.
Tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung tersebut, dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Saat dimintai keterangan oleh petugas, tersangka SKM masih nampak emosi atas ejekan korban terhadap dirinya. Dia mengakui telah berhubungan dengan korban selama 20 tahun. Hubungan itu juga diketahui oleh suami korban. "Setiap kencan saya juga selalu bayar."
(zik)
Explore More