Bersama Ida Fauziyah, Sudirman Said Optimistis Raih Dukungan Mayoritas Perempuan
A
A
A
SEMARANG - Bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said yakin, bersama dengan Ida Fauziyah bakal mampu meraih mayoritas suara dari kalangan perempuan pada pesta demokrasi 2018. Sudirman Said sendiri mengaku menjatuhkan pilihannya pada mantan pengurus pusat Fatayat karena beberapa faktor.
Di antaranya, selain PKB memiliki kursi terbanyak kedua di DPRD Jateng sebanyak 13 kursi, sosok Ida Fauziyah merupakan politikus yang andal. Pernah tercatat sebagai anggota DPR termuda saat pemimpin sidang pada 1999.
Dia menyatakan, lebih dari 50% pemilih di Jawa Tengah merupakan kaum perempuan. Dari data yang dirilis KPU jumlah DPT di Jawa Tengah berjumlah 27,088,692 dan pemilih perempuan sebanyak 13,568,256.
"Perempuan memiliki sensitivitas tinggi dalam merawat. Untuk pemilihan Ida sebagai pendamping saya banyak mendapat dukungan dari organisasi perempuan baik di Jawa Tengah maupun nasional," kata Sudirman Said Rabu (10/1/2018).
Dengan masuknya PKB, total kursi dari partai pengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah berjumlah 42 kursi. Sementara Ganjar Pranowo - Tak Yasin yang sebelumnya mengantongi 48 kursi, mendapat tambahan Golkar menjadi 58. "Warna-warna ini memberikan optimisme, bukan soal besar-besaran koalisi, namun ini soal kemajemukan," katanya.
Di antaranya, selain PKB memiliki kursi terbanyak kedua di DPRD Jateng sebanyak 13 kursi, sosok Ida Fauziyah merupakan politikus yang andal. Pernah tercatat sebagai anggota DPR termuda saat pemimpin sidang pada 1999.
Dia menyatakan, lebih dari 50% pemilih di Jawa Tengah merupakan kaum perempuan. Dari data yang dirilis KPU jumlah DPT di Jawa Tengah berjumlah 27,088,692 dan pemilih perempuan sebanyak 13,568,256.
"Perempuan memiliki sensitivitas tinggi dalam merawat. Untuk pemilihan Ida sebagai pendamping saya banyak mendapat dukungan dari organisasi perempuan baik di Jawa Tengah maupun nasional," kata Sudirman Said Rabu (10/1/2018).
Dengan masuknya PKB, total kursi dari partai pengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah berjumlah 42 kursi. Sementara Ganjar Pranowo - Tak Yasin yang sebelumnya mengantongi 48 kursi, mendapat tambahan Golkar menjadi 58. "Warna-warna ini memberikan optimisme, bukan soal besar-besaran koalisi, namun ini soal kemajemukan," katanya.
(wib)