Polisi Ringkus 5 Pembunuh Sopir Truk di Sumedang

Polisi Ringkus 5 Pembunuh Sopir Truk di Sumedang
A
A
A
SUMEDANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang di-back up oleh Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menangkap lima pelaku pembunuhan terhadap Candra (57), sopir truk pengangkut semen asal Tasikmalaya, pada Kamis 4 Januari 2018 dini hari di tepi Jalan Raya Bandung-Garut.
“Dari tangan para tersangka, anggota mengamankan tiga bilah golok, pedang, dan sangkur, serta bambu haurkoneng sepanjang satu meter. Tiga bilah senjata tajam itu milik Juliana, Risna, dan Aris. Selain itu, disita pula dua topi, sweater dan celana pendek milik Heru. Pakaian itu dikenakan heru saat pembunuhan terjadi. Diamankan pula mobil Suzuki Esteem yang digunakan para tersangka,” kata Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata, Senin (8/1/2018).
Kelima tersangka yang merupakan preman lokal itu, antara lain Risnaya Zul Gifar alias Krisna (23), berstatus mahasiswa, warga Kampung Panuusan RT 01/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kemudian, Jualiana alias Juli (30), warga Kampung Bojongjati RT 05/06, Desa Bojonglia, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, Hilman Nur Alim (18), pelajar, warga Kampung Bojong Peundeuy RT 01/06, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Arista Yudistira alias Aris (20), warga Kampung Babakanrengas RT 03/03, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, dan Heru Hadi Kusuma alias Heru (24), warga Kampung Bojong Peundeuy RT 01/06, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek.
Pelaku Risnaya ditangkap pada Kamis 4 Januari 2018 sekitar pukul 16.30 WIB di Kampung Pagaden, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Juliana juga dibekuk pada Kamis 4 Januari 2018 sekitar pukul 17.48 WIB di Kampung Bojongjati, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Sedangkan tersangka Hilman diringkus pada Sabtu 6 Januari 2018 sekitar pukul 15.20 WIB di Ruko Perum Duta Family, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sementara pelaku Arista alias Aris dan Heru berhasil ditangkap di Jalan raya Cileunyi, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Senin 8 Januari 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.
“Dari tangan para tersangka, anggota mengamankan tiga bilah golok, pedang, dan sangkur, serta bambu haurkoneng sepanjang satu meter. Tiga bilah senjata tajam itu milik Juliana, Risna, dan Aris. Selain itu, disita pula dua topi, sweater dan celana pendek milik Heru. Pakaian itu dikenakan heru saat pembunuhan terjadi. Diamankan pula mobil Suzuki Esteem yang digunakan para tersangka,” kata Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata, Senin (8/1/2018).
Kelima tersangka yang merupakan preman lokal itu, antara lain Risnaya Zul Gifar alias Krisna (23), berstatus mahasiswa, warga Kampung Panuusan RT 01/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kemudian, Jualiana alias Juli (30), warga Kampung Bojongjati RT 05/06, Desa Bojonglia, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, Hilman Nur Alim (18), pelajar, warga Kampung Bojong Peundeuy RT 01/06, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Arista Yudistira alias Aris (20), warga Kampung Babakanrengas RT 03/03, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, dan Heru Hadi Kusuma alias Heru (24), warga Kampung Bojong Peundeuy RT 01/06, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek.
Pelaku Risnaya ditangkap pada Kamis 4 Januari 2018 sekitar pukul 16.30 WIB di Kampung Pagaden, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Juliana juga dibekuk pada Kamis 4 Januari 2018 sekitar pukul 17.48 WIB di Kampung Bojongjati, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Sedangkan tersangka Hilman diringkus pada Sabtu 6 Januari 2018 sekitar pukul 15.20 WIB di Ruko Perum Duta Family, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sementara pelaku Arista alias Aris dan Heru berhasil ditangkap di Jalan raya Cileunyi, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Senin 8 Januari 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.
(wib)