Kemenangan Khofifah-Emil, Pintu Masuk Nasdem Kuasai Jatim
A
A
A
SURABAYA - Dukungan resmi dari Partai Nasdem terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim memantapkan langkah keduanya untuk segera mengerakan mesin politik di daerah.
Partai Nasdem sendiri berharap Khofifah dan Emil bisa membuka ruang politik Nasdem di Jatim untuk bisa menang di berbagai Pilkada serentak yang digelar di sepanjang 2018.
Ketua Bappilu Nasdem Effendy Choirie menuturkan, keputusan partai untuk mendukung Khofifah dan Emil sudah mutlak. Pihaknya yakin keduanya mampu menjalankan amanat partai untuk bisa menjadi orang nomor satu di Jatim.
"Kami ingin mempermudah bagi semua kepala daerah yang ingin menang di berbagai daerah," ujar Gus Choi, panggilan akrabnya ketika ditemui di sela-sela deklarasi dukungan ke berbagai kepala daerah yang maju dalam pilkada langsung di Jatim di Hotel Inna Simpang Surabaya, Kamis (4/1/2018).
Ia melanjutkan, Nasdem memang tak terlalu memiliki wakil yang banyak di legislatif. Terutama wakilnya yang ada di berbagai daerah di Jatim. Makanya, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh dengan memperbanyak penguasaan kemenangan di pilkada.
"Kami sangat optimis pasangan Khofifah dan Emil bisa menjadi pemenang untuk bisa membuka jalan kemenangan lainnya di berbagai daerah," ungkapnya.
Gus Choi juga menjelaskan, pihaknya tak ingin beban politik terlalu berat bagi para calon kepala daerah yang ingin maju dalam pilkada. Makanya kepala daerah harus bebas dari beban politik yang nantinya bisa berujung pada upaya untuk korupsi. "Jadi jangan sampai ada jual beli politik. Mereka harus bisa bebas dalam memimpin daerahnya," tegasnya.
Nasdem sendiri, katanya, ingin mempermudah semua orang untuk bisa jadi pemimpin. Bahkan, semua formulir pendaftaran calon kepala daerah tidak dipungut biaya. "Jangan sampai kepala daerah nantinya dibebani utang," sambungnya.
Emil Dardak sendiri menyambut baik dukungan resmi yang diberikan Partai Nasdem pada dirinya untuk maju dalam pertarungan politik di Pilgub Jatim bersama Khofifah. Dukungan ini baginya menjadi energi positif yang bisa dipakai untuk memanaskan mesin politik di berbagai daerah pemenangan.
Saat ini, katanya, tim pemenangan sudah terbentuk di berbagai daerah. Semua partai pendukung, baik Golkar, Demokrat maupun Nasdem sudah satu visi untuk bisa merebut kemenangan di berbagai tempat.
"Saya dan Bu Khofifah sudah berkeliling dari ujung utara sampai ke selatan Jawa Timur untuk menyapa semua orang dalam menyamakan visi," jelasnya.
Para relawan, katanya, sudah berjalan dengan masif di berbagai daerah. Pihaknya sendiri diuntungkan dengan banyaknya loyalis Khofifah yang masih setia dan tersebara di berbagai tempat. "Semua partai pendukung sudah terbangun dengan baik. Makanya silaturrahmi dan penyamaan visi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Selain memberikan rekomendasi ke Khofifah dan Emil, Partai Nasdem juga secara resmi memberikan dukungan pada pasangan calon (paslon) di 16 daerah di Jatim yang ikut pilkada serentak di 2018 ini.
Partai Nasdem sendiri berharap Khofifah dan Emil bisa membuka ruang politik Nasdem di Jatim untuk bisa menang di berbagai Pilkada serentak yang digelar di sepanjang 2018.
Ketua Bappilu Nasdem Effendy Choirie menuturkan, keputusan partai untuk mendukung Khofifah dan Emil sudah mutlak. Pihaknya yakin keduanya mampu menjalankan amanat partai untuk bisa menjadi orang nomor satu di Jatim.
"Kami ingin mempermudah bagi semua kepala daerah yang ingin menang di berbagai daerah," ujar Gus Choi, panggilan akrabnya ketika ditemui di sela-sela deklarasi dukungan ke berbagai kepala daerah yang maju dalam pilkada langsung di Jatim di Hotel Inna Simpang Surabaya, Kamis (4/1/2018).
Ia melanjutkan, Nasdem memang tak terlalu memiliki wakil yang banyak di legislatif. Terutama wakilnya yang ada di berbagai daerah di Jatim. Makanya, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh dengan memperbanyak penguasaan kemenangan di pilkada.
"Kami sangat optimis pasangan Khofifah dan Emil bisa menjadi pemenang untuk bisa membuka jalan kemenangan lainnya di berbagai daerah," ungkapnya.
Gus Choi juga menjelaskan, pihaknya tak ingin beban politik terlalu berat bagi para calon kepala daerah yang ingin maju dalam pilkada. Makanya kepala daerah harus bebas dari beban politik yang nantinya bisa berujung pada upaya untuk korupsi. "Jadi jangan sampai ada jual beli politik. Mereka harus bisa bebas dalam memimpin daerahnya," tegasnya.
Nasdem sendiri, katanya, ingin mempermudah semua orang untuk bisa jadi pemimpin. Bahkan, semua formulir pendaftaran calon kepala daerah tidak dipungut biaya. "Jangan sampai kepala daerah nantinya dibebani utang," sambungnya.
Emil Dardak sendiri menyambut baik dukungan resmi yang diberikan Partai Nasdem pada dirinya untuk maju dalam pertarungan politik di Pilgub Jatim bersama Khofifah. Dukungan ini baginya menjadi energi positif yang bisa dipakai untuk memanaskan mesin politik di berbagai daerah pemenangan.
Saat ini, katanya, tim pemenangan sudah terbentuk di berbagai daerah. Semua partai pendukung, baik Golkar, Demokrat maupun Nasdem sudah satu visi untuk bisa merebut kemenangan di berbagai tempat.
"Saya dan Bu Khofifah sudah berkeliling dari ujung utara sampai ke selatan Jawa Timur untuk menyapa semua orang dalam menyamakan visi," jelasnya.
Para relawan, katanya, sudah berjalan dengan masif di berbagai daerah. Pihaknya sendiri diuntungkan dengan banyaknya loyalis Khofifah yang masih setia dan tersebara di berbagai tempat. "Semua partai pendukung sudah terbangun dengan baik. Makanya silaturrahmi dan penyamaan visi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Selain memberikan rekomendasi ke Khofifah dan Emil, Partai Nasdem juga secara resmi memberikan dukungan pada pasangan calon (paslon) di 16 daerah di Jatim yang ikut pilkada serentak di 2018 ini.
(nag)