25 Alquran Dibakar di Kamar Mandi
A
A
A
KULON PROGO - Sebanyak 25 kitab suci Alquran di Masjid Al Iman Dukuh Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan hangus terbakar di kamar mandi masjid. Kitab suci umat Islam itu diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku pembakaran Alquran tersebut.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui dua warga yang baru selesai melaksanakan Salat Zuhur, pada Selasa (2/1/2018), yakni Widi Mueri (34) dan Purnawan (47). Mereka mendapati Alquran sudah hangus terbakar di salah satu kamar mandi masjid.
Kapolres Kulon Progo AKBP Irfan Rifai mengatakan, awalnya kedua saksi curiga setelah salat jamaah mencium bau hangus. Setelah dicek, di toilet ternyata ada yang terbakar dan ditemukan 25 Alquran sudah dalam kondisi hangus terbakar. "Saksi Purnawan kemudian berupaya memadamkan api yang menghanguskan puluhan Alquran tersebut dengan mengambil air di toilet sebelahnya," kata Kapolres.
Saat memadamkan api, kata Kapolres, Purnawan melihat seorang wanita yang diperkirakan berumur sekitar 20 tahun sedang duduk di atas sajadah di dalam toilet tersebut. "Setelah itu, perempuan tersebut kemudian pergi begitu saja. Saksi tak sempat mengejar lantaran masih berupaya memadamkan api."
Saksi lainnya, Widi Mueri mengaku sempat mencoba mengejar perempuan yang diduga pelaku pembakaran Alquran itu menggunakan sepeda motor. Sepanjang pengejaran, perempuan tersebut terus menyingkapkan roknya. "Ciri-cirinya, perempuan tersebut berambut pendek menggunakan baju dan rok berwarna pink."
Namun, pengejaran yang dilakukan Widi terhenti di wilayah Kedundang, Kecamatan Temon, ketika melihat perempuan tersebut bertingkah aneh dengan memainkan rok yang dikenakan di wajahnya dan memperlihatkan bagian kemaluannya. "Karena saya anggap perempuan itu orang gila, saya memilih kembali lagi tanpa mengamankan perempuan tersebut," ucapnya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui dua warga yang baru selesai melaksanakan Salat Zuhur, pada Selasa (2/1/2018), yakni Widi Mueri (34) dan Purnawan (47). Mereka mendapati Alquran sudah hangus terbakar di salah satu kamar mandi masjid.
Kapolres Kulon Progo AKBP Irfan Rifai mengatakan, awalnya kedua saksi curiga setelah salat jamaah mencium bau hangus. Setelah dicek, di toilet ternyata ada yang terbakar dan ditemukan 25 Alquran sudah dalam kondisi hangus terbakar. "Saksi Purnawan kemudian berupaya memadamkan api yang menghanguskan puluhan Alquran tersebut dengan mengambil air di toilet sebelahnya," kata Kapolres.
Saat memadamkan api, kata Kapolres, Purnawan melihat seorang wanita yang diperkirakan berumur sekitar 20 tahun sedang duduk di atas sajadah di dalam toilet tersebut. "Setelah itu, perempuan tersebut kemudian pergi begitu saja. Saksi tak sempat mengejar lantaran masih berupaya memadamkan api."
Saksi lainnya, Widi Mueri mengaku sempat mencoba mengejar perempuan yang diduga pelaku pembakaran Alquran itu menggunakan sepeda motor. Sepanjang pengejaran, perempuan tersebut terus menyingkapkan roknya. "Ciri-cirinya, perempuan tersebut berambut pendek menggunakan baju dan rok berwarna pink."
Namun, pengejaran yang dilakukan Widi terhenti di wilayah Kedundang, Kecamatan Temon, ketika melihat perempuan tersebut bertingkah aneh dengan memainkan rok yang dikenakan di wajahnya dan memperlihatkan bagian kemaluannya. "Karena saya anggap perempuan itu orang gila, saya memilih kembali lagi tanpa mengamankan perempuan tersebut," ucapnya.
(zik)