Diterjang Hujan Angin, Atap Perkantoran di Pemda KBB Ambruk
A
A
A
BANDUNG BARAT - Angin kencang disertai hujan lebat membuat sejumlah kantor di Kompleks Pemkab Bandung Barat rusak dan kebanjiran, Senin (11/12/2017) siang. Beberapa ruangan kantor yang rusak seperti di Gedung D yang merupakan Kantor Kesbangpol, Kantor BNN, Satpol PP, dan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Pantauan SINDOnews, kerusakan paling parah terdapat di ruang kerja Kepala BNN dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Sebab, plafon di kedua kantor tersebut ambruk. Air hujan masuk setelah genteng terbang terbawa angin. Akibatnya air hujan menggenang sejumlah ruangan dan membuat para pegawai panik.
"Saya lagi kerja dan ketika melihat angin kencang lalu saya matiin laptop karena takut. Tidak lama plafon ambruk menimpa meja dan bangku," terang staf keuangan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan KBB, Benny Jayapurnama.
Dia mengatakan, di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ruangan yang rusak di antaranya di ruang keuangan, sekretaris, musala, dan ruang kepala. Menurutnya, tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Namun, sebanyak 29 pegawai langsung dievakuasi ke luar kantor karena khawatir tertimpa atap ruangan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB Sam Norati Martiana menyebutkan, ruangannya termasuk yang paling parah mengalami kerusakan. Atas kejadian ini pihaknya akan mengajukan pindah kantor sementara agar 14 pegawainya bisa tetap bekerja.
Menurutnya, melihat kerusakan yang terjadi, tidak mungkin dalam waktu singkat kantornya bisa ditempati kembali. Akibat peristiwa ini undangan yang sudah tercetak untuk kegiatan deklarasi BNN pada Kamis (14/12/2017) dan belum disebarkan rusak karena tidak sempat diselamatkan.
"Kerusakannya sangat parah dan tidak mungkin dipakai. Untuk itu kami sudah mengirimkan kabar ke Pak Sekda untuk meminta pindah kantor sementara," ucapnya yang terlihat masih shock.
Pantauan SINDOnews, kerusakan paling parah terdapat di ruang kerja Kepala BNN dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Sebab, plafon di kedua kantor tersebut ambruk. Air hujan masuk setelah genteng terbang terbawa angin. Akibatnya air hujan menggenang sejumlah ruangan dan membuat para pegawai panik.
"Saya lagi kerja dan ketika melihat angin kencang lalu saya matiin laptop karena takut. Tidak lama plafon ambruk menimpa meja dan bangku," terang staf keuangan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan KBB, Benny Jayapurnama.
Dia mengatakan, di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ruangan yang rusak di antaranya di ruang keuangan, sekretaris, musala, dan ruang kepala. Menurutnya, tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Namun, sebanyak 29 pegawai langsung dievakuasi ke luar kantor karena khawatir tertimpa atap ruangan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB Sam Norati Martiana menyebutkan, ruangannya termasuk yang paling parah mengalami kerusakan. Atas kejadian ini pihaknya akan mengajukan pindah kantor sementara agar 14 pegawainya bisa tetap bekerja.
Menurutnya, melihat kerusakan yang terjadi, tidak mungkin dalam waktu singkat kantornya bisa ditempati kembali. Akibat peristiwa ini undangan yang sudah tercetak untuk kegiatan deklarasi BNN pada Kamis (14/12/2017) dan belum disebarkan rusak karena tidak sempat diselamatkan.
"Kerusakannya sangat parah dan tidak mungkin dipakai. Untuk itu kami sudah mengirimkan kabar ke Pak Sekda untuk meminta pindah kantor sementara," ucapnya yang terlihat masih shock.
(zik)