Tim Pekalongan Rescue Evakuasi Sarang Lebah
A
A
A
PEKALONGAN - Sebuah sarang lebah atau tawon yang cukup besar, Sabtu malam (9/12 /2017) berhasil dievakuasi dari atap rumah warga. Lebah jenis berbahaya ini berada di rumah Taufiq, warga Pringrejo Gang 7 Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Sarang sebesar helm berdiameter 30 centimeter dan panjang sekitar 50 centimeter ini sangat meresahkan dan mengganggu pemilik rumah juga warga sekitar. Tim Pekalongan Rescue bekerja sama dengan BPBD Kota Pekalongan, awalnya menerima laporan dari pemilik rumah. Kemudian setelah dilakukan evaluasi, maka Sabtu malam dievakuasi sekaligus dimusnahkan agar tidak membahayakan warga.
"Kami menerima laporan dan langsung bergerak mengevakuasi sarang lebah atau tawon tersebut. Proses pengambilan sarang lebah membutuhkan waktu sekitar satu jam dan dipilih waktu malam hari agar tawon tidak menyerang dan membahayakan," jelas Adi Subiyanto, koordinator tim Pekalongan Rescue.
Tiga orang anggota tim yaitu Zaenul, Hadison dan Rendy serta koordinator Adi Subiyanto melakukan proses evakuasi tersebut. Mereka memanjat rumah dengen peralatan pengamanan dan alat keselamatan.
"Kita menyiapkan kain diberi bensin untuk mengendalikan lebah, lalu setelah berhasil diambil disemprot pembasmi serangga. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan warga bisa tenang," jelas Adi Subiyanto, Ketua Tim Rescue.
Disebutkan, pihaknya selama ini sudah sering melakukan evakuasi sarang tawon atau lebah. Warga diharapkan untuk tidak segan meminta pertolongan Tim Rescue. Tim ini bertujuan menolong dan relawan ini tak pernah mengharapkan imbalan materi dari setiap melakukan upaya pertolongan.
Sarang sebesar helm berdiameter 30 centimeter dan panjang sekitar 50 centimeter ini sangat meresahkan dan mengganggu pemilik rumah juga warga sekitar. Tim Pekalongan Rescue bekerja sama dengan BPBD Kota Pekalongan, awalnya menerima laporan dari pemilik rumah. Kemudian setelah dilakukan evaluasi, maka Sabtu malam dievakuasi sekaligus dimusnahkan agar tidak membahayakan warga.
"Kami menerima laporan dan langsung bergerak mengevakuasi sarang lebah atau tawon tersebut. Proses pengambilan sarang lebah membutuhkan waktu sekitar satu jam dan dipilih waktu malam hari agar tawon tidak menyerang dan membahayakan," jelas Adi Subiyanto, koordinator tim Pekalongan Rescue.
Tiga orang anggota tim yaitu Zaenul, Hadison dan Rendy serta koordinator Adi Subiyanto melakukan proses evakuasi tersebut. Mereka memanjat rumah dengen peralatan pengamanan dan alat keselamatan.
"Kita menyiapkan kain diberi bensin untuk mengendalikan lebah, lalu setelah berhasil diambil disemprot pembasmi serangga. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan warga bisa tenang," jelas Adi Subiyanto, Ketua Tim Rescue.
Disebutkan, pihaknya selama ini sudah sering melakukan evakuasi sarang tawon atau lebah. Warga diharapkan untuk tidak segan meminta pertolongan Tim Rescue. Tim ini bertujuan menolong dan relawan ini tak pernah mengharapkan imbalan materi dari setiap melakukan upaya pertolongan.
(rhs)