Kirab Pemuda Nusantara Berakhir di Candi Perabuan Raja Pertama Majapahit

Selasa, 05 Desember 2017 - 21:39 WIB
Kirab Pemuda Nusantara Berakhir di Candi Perabuan Raja Pertama Majapahit
Kirab Pemuda Nusantara Berakhir di Candi Perabuan Raja Pertama Majapahit
A A A
BLITAR - Candi Simping atau tempat perabuan jasad Raden Wijaya, raja pertama Majapahit di Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terpilih menjadi tempat berakhirnya Kirab Pemuda Nusantara.

Dua rombongan Kirab Pemuda Nusantara yang masing-masing berangkat dari Miangas, Sulawesi Utara dan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dengan melintasi Merauke, bertemu di Candi Simping Blitar.

"Ada sebanyak 72 peserta kirab yang terdiri pemuda dan pemudi nusantara," ujar Kepala Bidang Kreativitas Fashion dan Film Kementerian Pemuda dan Olahraga Yudhistira kepada wartawan Selasa (5/12/2017).

Acara yang bertajuk 'Berani Bersatu' itu digawangi Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara yang baru pertama kalinya ini melibatkan peserta berlatar belakang Bhinneka Tunggal Ika.

Para peserta berasal dari beragam suku, agama, ras berbeda. Mereka mewakili masing-masing provinsi. Selama 72 hari, rombongan menyinggahi 100 kabupaten dan kota di Indonesia.

Mengapa kirab ini berakhir di Candi Simping Blitar? Yudhistira mengatakan tidak banyak pemuda yang mengetahui sejarah kerajaan dan budaya nusantara. "Dari pengetahuan ini bisa ditularkan ke pemuda lain," katanya.

Di Candi Simping, rombongan kirab diterima perwakilan Pemerintah Kabupaten Blitar. Rombongan yang sebelumnya berziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang, disambut dengan atraksi pawai budaya. Peserta juga mendengarkan orasi budaya.

Bupati Blitar Rijanto bersyukur Candi Simping terpilih sebagai lokasi finish Kirab Budaya Nusantara. Dengan begitu akan semakin banyak pemuda mengenal peninggalan kerajaan nusantara.

"Sebab ini berdampak positif bagi pemuda, khususnya warga Kabupaten Blitar. Dengan kegiatan ini diharapkan para pemuda lebih mengenal budaya dan sejarah Blitar," katanya.

Dari Candi Simping, rombongan Kirab Pemuda Nusantara langsung menuju makam Proklamator RI Soekarno. Di pusara founding father, mereka berziarah, menabur bunga dan berdoa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5917 seconds (0.1#10.140)