MNC Peduli Ringankan Beban Korban Banjir dan Longsor Pacitan
A
A
A
PACITAN - MNC Peduli menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (5/12/2017). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Posko Bencana Pacitan, Jalan Patimura No 6, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.
Ribuan paket sembako dan perlengkapan rumah tangga lainnya diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pacitan Suryono. "Ini sebagai wujud kepedulian dari MNC terhadap saudara-saudara kita korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan," kata Anggunita Swastya, CSR MNC Group.
Aggun menuturkan, selain ribuan paket bantuan sembako, MNC Peduli juga menyalurkan ribuan paket perlengkapan sekolah berupa buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban bencana banjir dan longsor di Pacitan ini," tandasnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Pacitan, Selasa, 28 November 2017. Data yang dihimpun sebanyak 23 orang meninggal akibat bencana tersebut dan dua lainnya masih dicari. Selain itu, 615 rumah warga di delapan kecamatan rusak.
Ribuan paket sembako dan perlengkapan rumah tangga lainnya diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pacitan Suryono. "Ini sebagai wujud kepedulian dari MNC terhadap saudara-saudara kita korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan," kata Anggunita Swastya, CSR MNC Group.
Aggun menuturkan, selain ribuan paket bantuan sembako, MNC Peduli juga menyalurkan ribuan paket perlengkapan sekolah berupa buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban bencana banjir dan longsor di Pacitan ini," tandasnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Pacitan, Selasa, 28 November 2017. Data yang dihimpun sebanyak 23 orang meninggal akibat bencana tersebut dan dua lainnya masih dicari. Selain itu, 615 rumah warga di delapan kecamatan rusak.
(zik)