Banjir Kepung Surabaya, Air Masuk Pusat Perbelanjaan
A
A
A
SURABAYA - Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2017), membuat layanan publik terhenti. Bahkan, pusat perbelanjaan tak bisa difungsikan karena air masuk ke tenant-tenant yang ada di dalam.
Banjir juga membuat aliran air masuk ke Hi-Tech Mall Surabaya. Pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Surabaya ini tak kuasa menahan air deras masuk ke lantai pertokoan mal. Para pegawai di tiap tenant langsung panik dan segera menutup gerainya. Mereka takut aliran listrik yang masih menyala bisa membawa petaka.
"Sejak pukul 12.30 WIB para pemilik toko memilih tutup. Hujan yang tak juga berhenti mulai membawa aliran air masuk ke mal," ujar Rudi Setyawan, salah satu penjaga di toko laptop yang ada di Hi-Tech Mall Surabaya.
Semua pegawai juga berhamburan ke pintu depan yang posisinya lebih tinggi. Mereka mencari tempat aman dari aliran air yang sempat setinggi lutut orang dewasa. "Ini bahaya sekali kalau kami tetap di dalam. Makanya langsung kami padamkan," katanya.
Sekolah dan kantor pelayanan di Surabaya juga tak luput dari banjir. Bahkan, hampir semua sekolah yang ada di kawasan Ngagel terendam banjir dengan berbagai ketinggian air. Kawasan Surabaya Barat juga menjadi titik genangan tertinggi banjir. Permukiman baru menjadikan lahan resapan ikut berkurang.
Banjir juga membuat aliran air masuk ke Hi-Tech Mall Surabaya. Pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Surabaya ini tak kuasa menahan air deras masuk ke lantai pertokoan mal. Para pegawai di tiap tenant langsung panik dan segera menutup gerainya. Mereka takut aliran listrik yang masih menyala bisa membawa petaka.
"Sejak pukul 12.30 WIB para pemilik toko memilih tutup. Hujan yang tak juga berhenti mulai membawa aliran air masuk ke mal," ujar Rudi Setyawan, salah satu penjaga di toko laptop yang ada di Hi-Tech Mall Surabaya.
Semua pegawai juga berhamburan ke pintu depan yang posisinya lebih tinggi. Mereka mencari tempat aman dari aliran air yang sempat setinggi lutut orang dewasa. "Ini bahaya sekali kalau kami tetap di dalam. Makanya langsung kami padamkan," katanya.
Sekolah dan kantor pelayanan di Surabaya juga tak luput dari banjir. Bahkan, hampir semua sekolah yang ada di kawasan Ngagel terendam banjir dengan berbagai ketinggian air. Kawasan Surabaya Barat juga menjadi titik genangan tertinggi banjir. Permukiman baru menjadikan lahan resapan ikut berkurang.
(zik)