Batal Jadi Kader Gerindra, Deddy Mizwar Segera Kantongi KTA Demokrat

Jum'at, 10 November 2017 - 14:14 WIB
Batal Jadi Kader Gerindra, Deddy Mizwar Segera Kantongi KTA Demokrat
Batal Jadi Kader Gerindra, Deddy Mizwar Segera Kantongi KTA Demokrat
A A A
BANDUNG - Kandidat cagub Jawa Barat Deddy Mizwar akan segera mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat setelah dirinya memutuskan menjadi kader partai berlambang bintang mercy tersebut.

Padahal, Wakil Gubernur Jabar yang akrab disapa Demiz itu sebelumnya akan menjadi kader Gerindra pascakesepakatan Gerindra dan PKS terkait pengusungan dirinya dan kader PKS Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018.

Kesiapannya menjadi kader Gerindra kala itu menjadi syarat dari pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang disepakati oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS M Sohibul Iman.

Namun, pascainsiden pencabutan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang dilontarkan Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi, nasib keanggotaan Demiz di Gerindra menjadi tidak jelas.

"Saya akan menjadi kader Demokrat, insya Allah, insya Allah karena saya juga kan salah satu pendiri Partai Demokrat," ungkap pria yang akrab disapa Demiz itu di kawasan Jalan Cikutra, Kota Bandung, Kamis (9/11/2017).

Menurut Demiz, dengan menjadi bagian dari Demokrat, maka PKS yang telah lebih dulu mengusungnya di Pilgub Jabar 2018 bisa berkoalisi dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Disinggung hubungannya dengan Gerindra, Demiz yakin Gerindra tetap menjadi bagian dari dirinya. Terlebih, hingga kini, hubungannya dengan Gerindra belum putus.

"Gerindra akan tetap menjadi bagian dari kita, kan belum putus apa-apa. Jadi koalisinya PKS dengan Demokrat dulu baru dengan PAN. Terus Gerindra juga akan kita ajak juga, mudah-mudahan mau karena dia jadi trigger dari bagian koalisi awal," jelasnya.

Menurut dia, komunikasi dengan PKS, Demokrat, dan PAN selama ini berjalan sangat bagus, termasuk dengan kader PKS Ahmad Syaikhu yang digadang-gadang akan menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar 2018. "Alhamdulillah dengan Pak Syaikhu komunikasi jalannya bagus," katanya.

Meski begitu, Demiz mengakui komunikasinya dengan Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi sedikit terkendala sejak insiden pencabutan dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, beberapa waktu lalu.

"Komunikasi (Mulyadi) belum karena saya enggak mau memaksa, ini kan ada kepentingan bersama, enggak bisa menekan dan memaksa seseorang," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)