Malam Midodareni, Kahiyang Anggun-Bobby Gagah
A
A
A
SOLO - Malam midodareni pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu berlangsung khidmat, Selasa (7/11/2017) malam. Dalam prosesi yang memakai pakem Keraton Kasunan Surakarta, calon mempelai pria Muhammad Bobby Afif Nasution beserta keluarga besarnya menyerahkan lamaran dan peningset (pengikat) kepada calon mempelai perempuan.
Ribuan relawan Jokowi yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, turut menyaksikan prosesi itu hingga selesai. Sebelum prosesi dimulai, Presiden Jokowi sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para relawan. Dirinya mengetahui kedatangan mereka melalui proses perjuangan yang keras hingga sampai ke kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
“Jerih payah ini sangat berarti dan bermakna,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan sebelum acara midodareni dimulai di kediaman Presiden Jokowi, Solo, Selasa (7/11/2017).
Ia juga meminta maaf karena tempat yang disediakan masih juga belum mencukupi meski kanan kiri rumahnya telah dipergunakan. Dirinya meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Ijab Kabul putrinya dapat berjalan lancar dan sukses. Serta Kahiyang dan Bobby bisa membangun keluarga yang langgeng, sakinah mawadah, warohmah. Setelah menerima kedatangan para relawan, prosesi malam midodareni dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ketika Bobby Nasution dan keluarganya datang.
Malam midodareni dalam tradisi Jawa diyakini turunnya para bidadari untuk member restu kepada mempelai. Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution belum diperkenankan masuk ke dalam rumah calon istrinya. Ia hanya boleh di teras rumah karena belum diperkenankan melihat calon mempelai perempuan.
Sementara yang diperkenannya masuk rumah adalah keluarga dan rombongannya. Saat prosesi itu, Bobby terlihat sering melempar tersenyum pertanda gembira karena mempersunting gadis pujaannya. “Untuk Mas Bobby hanya disuguhi minum air putih saja,” ucap Widarsi Suranto, pambiwara atau MC malam midodareni.
Pemberian air putih ini dimaknai sebagai laku prihatin sebelum Ijab Kabul Rabu (8/11) pagi. Mendapat pernyataan itu, putra almarhum Erwin Nasution-Ade Hanifah Siregar ini kembali tersenyum. Bobby yang kala itu mengenakan peci dan busana khas Sumatera nampak terlihat gagah. Sedangkan Kahiyang Ayu yang duduk diapit kedua orangtuanya di dalam, juga nampak cantik. Dalam malam midodareni, terdapat prosesi tumuruning (turunnya) kembar mayang. Sebuah hiasan terbuat janur itu dimaknai agar kedua mempelai mempunyai visi yang sama dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Prosesi itu akan digelar secara ringkas. Dalam hal ini, Jokowi mengirim utusan atau istilahnya Duto saroyo Jati untuk mencari kembar mayang. Utusan bertemu dengan KI Wasito Jati sebagai pemilik kembar mayang. Setelah selesai, sesuai tradisi Jawa kembar mayang dibuang ke perempatan jalan.
Dalam acara itu juga ada catur weda atau empat pelajaran nasehat, disertai tembang (lagu jawa) dandang gulo. Salah satu relawan Jokowi asal Jakarta, Jeni Manurung mengaku kehadirannya ke Solo sebagai ungkapan rasa bahagia atas pernikahan putri Presiden Jokowi. “Ini menjadi sebuah perhelatan besar, dan sebagai pendukung bapak (jokowi), kami ikut mendoakan,” terang Jeni.
Ribuan relawan Jokowi yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, turut menyaksikan prosesi itu hingga selesai. Sebelum prosesi dimulai, Presiden Jokowi sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para relawan. Dirinya mengetahui kedatangan mereka melalui proses perjuangan yang keras hingga sampai ke kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
“Jerih payah ini sangat berarti dan bermakna,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan sebelum acara midodareni dimulai di kediaman Presiden Jokowi, Solo, Selasa (7/11/2017).
Ia juga meminta maaf karena tempat yang disediakan masih juga belum mencukupi meski kanan kiri rumahnya telah dipergunakan. Dirinya meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Ijab Kabul putrinya dapat berjalan lancar dan sukses. Serta Kahiyang dan Bobby bisa membangun keluarga yang langgeng, sakinah mawadah, warohmah. Setelah menerima kedatangan para relawan, prosesi malam midodareni dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ketika Bobby Nasution dan keluarganya datang.
Malam midodareni dalam tradisi Jawa diyakini turunnya para bidadari untuk member restu kepada mempelai. Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution belum diperkenankan masuk ke dalam rumah calon istrinya. Ia hanya boleh di teras rumah karena belum diperkenankan melihat calon mempelai perempuan.
Sementara yang diperkenannya masuk rumah adalah keluarga dan rombongannya. Saat prosesi itu, Bobby terlihat sering melempar tersenyum pertanda gembira karena mempersunting gadis pujaannya. “Untuk Mas Bobby hanya disuguhi minum air putih saja,” ucap Widarsi Suranto, pambiwara atau MC malam midodareni.
Pemberian air putih ini dimaknai sebagai laku prihatin sebelum Ijab Kabul Rabu (8/11) pagi. Mendapat pernyataan itu, putra almarhum Erwin Nasution-Ade Hanifah Siregar ini kembali tersenyum. Bobby yang kala itu mengenakan peci dan busana khas Sumatera nampak terlihat gagah. Sedangkan Kahiyang Ayu yang duduk diapit kedua orangtuanya di dalam, juga nampak cantik. Dalam malam midodareni, terdapat prosesi tumuruning (turunnya) kembar mayang. Sebuah hiasan terbuat janur itu dimaknai agar kedua mempelai mempunyai visi yang sama dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Prosesi itu akan digelar secara ringkas. Dalam hal ini, Jokowi mengirim utusan atau istilahnya Duto saroyo Jati untuk mencari kembar mayang. Utusan bertemu dengan KI Wasito Jati sebagai pemilik kembar mayang. Setelah selesai, sesuai tradisi Jawa kembar mayang dibuang ke perempatan jalan.
Dalam acara itu juga ada catur weda atau empat pelajaran nasehat, disertai tembang (lagu jawa) dandang gulo. Salah satu relawan Jokowi asal Jakarta, Jeni Manurung mengaku kehadirannya ke Solo sebagai ungkapan rasa bahagia atas pernikahan putri Presiden Jokowi. “Ini menjadi sebuah perhelatan besar, dan sebagai pendukung bapak (jokowi), kami ikut mendoakan,” terang Jeni.
(kri)