Polda Jabar-Sahabat Polisi Siap Sumbang 500 Labu Darah
A
A
A
BANDUNG - Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Humas Polda Jabar dan DPW Forum Sahabat Polisi (SP) Jabar menggelar bakti sosial (baksos) donor darah di kawasan car free day (CFD) Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung pada Minggu (29/10/2017) dari pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, Forum SP Jabar dan Humas Polda Jabar mengajak keluarga besar Polri dan masyarakat menyumbangkan darah untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Donor darah yang melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar ini mematok target menyumbangkan 500 labu darah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kemitraan yang dijalin Polri dengan komunitas seperti Forum SP Jabar merupakan salah satu bentuk upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. Saat ini, indeks kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri baru 78%.
Tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri, kata Yusri, sebenarnya masih cukup tinggi. Kepatuhan dalam membuat SIM dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, itu salah satu bukti masyarakat percaya kepada Polri.
"Kapolri Jenderal Tito Karnavian menargetkan indeks itu naik menjadi 80% pada akhir 2017 ini. Polri berada di urutan ketiga lembaga negara yang dipercaya masyarakat. Setelah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan TNI (Tentara Nasional Indonesia)," kata Yusri di Kafe Rumah Jelajah Rasa (RJR), Jalan Taman Pramuka 171, Kota Bandung.
Karena itu, ujar Yusri, Polri menjalin kemitraan dengan komunitas Forum SP Jabar untuk menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini baru pertama kali digelar SP Jabar, komunitas yang terbentuk tiga bulan lalu.
"Kami menggandeng PMI Kota Banjar, karena kota ini membutuhkan 1.300 labu darah per bulan. Sedangkan tingkat kesadaran masyarakat di sana untuk menyumbangkan darah masih relatif rendah. Maka, melalui kegiatan ini kami menargetkan bisa menyumbangkan 500 labu darah atau lebih," ujar dia.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SP Jabar Dony Turdiyana mengatakan, SP Jabar baru terbentuk tiga bulan lalu. Namun, SP Jabar telah membentuk enam DPD, yakni, Kota Bandung, Bekasi, Kabupaten Karawang, Sukabumi, Garut, dan Cainjur. Tak lama lagi SP segera terbentuk di Cirebon,Sumedang, dan Tasikmalaya.
"Ke depan, insya Allah, kami tak hanya melaksanakan kegiatan baksos donor darah, tapi juga khitanan massal, operasi katarak, dan nikah massal gratis bagi masyarakat kurang mampu. Mudah-mudahan kegiatan SP bisa membantu Polri mncapai penilaian kinerja 80%," kata Dony.
Dony mengungkapkan, forum ini tidak diperuntukan bagi kalangan tertentu. Semua orang boleh bergabung dengan SP. Namun untuk menjadi anggota, SP akan melakukan seleksi ketat demi menjaga nama baik SP dan Polri.
"Siapa pun boleh bergabung. Tapi tentu kami selektif. Karena kami membawa nama polisi dan jangan sampai mencoreng citra kepolisian," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Forum SP Jabar dan Humas Polda Jabar mengajak keluarga besar Polri dan masyarakat menyumbangkan darah untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Donor darah yang melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar ini mematok target menyumbangkan 500 labu darah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kemitraan yang dijalin Polri dengan komunitas seperti Forum SP Jabar merupakan salah satu bentuk upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. Saat ini, indeks kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri baru 78%.
Tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri, kata Yusri, sebenarnya masih cukup tinggi. Kepatuhan dalam membuat SIM dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, itu salah satu bukti masyarakat percaya kepada Polri.
"Kapolri Jenderal Tito Karnavian menargetkan indeks itu naik menjadi 80% pada akhir 2017 ini. Polri berada di urutan ketiga lembaga negara yang dipercaya masyarakat. Setelah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan TNI (Tentara Nasional Indonesia)," kata Yusri di Kafe Rumah Jelajah Rasa (RJR), Jalan Taman Pramuka 171, Kota Bandung.
Karena itu, ujar Yusri, Polri menjalin kemitraan dengan komunitas Forum SP Jabar untuk menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini baru pertama kali digelar SP Jabar, komunitas yang terbentuk tiga bulan lalu.
"Kami menggandeng PMI Kota Banjar, karena kota ini membutuhkan 1.300 labu darah per bulan. Sedangkan tingkat kesadaran masyarakat di sana untuk menyumbangkan darah masih relatif rendah. Maka, melalui kegiatan ini kami menargetkan bisa menyumbangkan 500 labu darah atau lebih," ujar dia.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SP Jabar Dony Turdiyana mengatakan, SP Jabar baru terbentuk tiga bulan lalu. Namun, SP Jabar telah membentuk enam DPD, yakni, Kota Bandung, Bekasi, Kabupaten Karawang, Sukabumi, Garut, dan Cainjur. Tak lama lagi SP segera terbentuk di Cirebon,Sumedang, dan Tasikmalaya.
"Ke depan, insya Allah, kami tak hanya melaksanakan kegiatan baksos donor darah, tapi juga khitanan massal, operasi katarak, dan nikah massal gratis bagi masyarakat kurang mampu. Mudah-mudahan kegiatan SP bisa membantu Polri mncapai penilaian kinerja 80%," kata Dony.
Dony mengungkapkan, forum ini tidak diperuntukan bagi kalangan tertentu. Semua orang boleh bergabung dengan SP. Namun untuk menjadi anggota, SP akan melakukan seleksi ketat demi menjaga nama baik SP dan Polri.
"Siapa pun boleh bergabung. Tapi tentu kami selektif. Karena kami membawa nama polisi dan jangan sampai mencoreng citra kepolisian," pungkasnya.
(nag)