DPD Golkar Jatim Usulkan Empat Nama Pendamping Khofifah
A
A
A
SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) akan mengusulkan empat nama yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil gubernur Jatim. Keempat nama itu antara lain, Nurwiyatno, Ridwan Hisjam, Kombes Pol Syafi’in dan Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio.
Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim, Fredy Purnomo, keempat nama itu diusulkan lantaran sudah mendaftar ke DPD Partai Golkar Jatim. Pendaftaran tersebut baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Hanya satu pendaftar yang mendaftar sebagai calon gubernur, yakni Saifullah Yusuf.
”Kami usulkan nama yang memang mendaftar jadi calon wakil gubernur. Nanti itu diterima atau tidak, biar proses nanti yang menentukan. Yang penting kami sudah berusaha,” katanya disela acara seminar nasional yang digelar oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Rabu (25/10/2017).
Terkait nama Khofifah Indar Parawansa yang sudah resmi diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Fredy mengaku tidak bisa intervensi. Padahal, menteri sosial tersebut tidak melalui mekanisme pencalonan gubernur Jatim yang ditetapkan DPD Partai Golkar Jatim.
“Kami tetap mengikuti apapun arahan dari pusat. Kalau memang mengusung Khofifah ya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menang. Tugas kami sekarang adalah mengusulkan nama wakil. Untuk deklarasinya kapan, saya belum tahun,” timpalnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jatim sudah bulat mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tahun depan.
NasDem memandang Khofifah sebagai sosok yang pantas untuk memberantas kemiskinan yang masih banyak terjadi di sejumlah daerah di Jatim. Jatim juga butuh pemimpin yang kredibel, kapabel, dan akuntabel serta dengan pengalaman-pengalaman yang mampu mempercepat pembangunan Jatim.
“Khofifah memiliki pengalaman untuk membangun Jatim,” ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang OKK, Niko Ainul Yakin yang juga turut hadir dalam seminar ini.
Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim, Fredy Purnomo, keempat nama itu diusulkan lantaran sudah mendaftar ke DPD Partai Golkar Jatim. Pendaftaran tersebut baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Hanya satu pendaftar yang mendaftar sebagai calon gubernur, yakni Saifullah Yusuf.
”Kami usulkan nama yang memang mendaftar jadi calon wakil gubernur. Nanti itu diterima atau tidak, biar proses nanti yang menentukan. Yang penting kami sudah berusaha,” katanya disela acara seminar nasional yang digelar oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Rabu (25/10/2017).
Terkait nama Khofifah Indar Parawansa yang sudah resmi diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Fredy mengaku tidak bisa intervensi. Padahal, menteri sosial tersebut tidak melalui mekanisme pencalonan gubernur Jatim yang ditetapkan DPD Partai Golkar Jatim.
“Kami tetap mengikuti apapun arahan dari pusat. Kalau memang mengusung Khofifah ya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menang. Tugas kami sekarang adalah mengusulkan nama wakil. Untuk deklarasinya kapan, saya belum tahun,” timpalnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jatim sudah bulat mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tahun depan.
NasDem memandang Khofifah sebagai sosok yang pantas untuk memberantas kemiskinan yang masih banyak terjadi di sejumlah daerah di Jatim. Jatim juga butuh pemimpin yang kredibel, kapabel, dan akuntabel serta dengan pengalaman-pengalaman yang mampu mempercepat pembangunan Jatim.
“Khofifah memiliki pengalaman untuk membangun Jatim,” ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang OKK, Niko Ainul Yakin yang juga turut hadir dalam seminar ini.
(sms)